Pioli mengaku bahwa Milan sekali lagi merasa “ditinggalkan dengan penyesalan” setelah pertandingan imbang 2-2 melawan Salernitana. Pelatih tersebut menyadari bahwa cedera, kesalahan, dan kehilangan keunggulan masih menjadi masalah yang terus muncul.
Kejadian Dramatis di Stadio Arechi
Pertandingan di Stadio Arechi melawan tim yang berada di dasar klasemen, Salernitana, berlangsung cukup dramatis. Fikayo Tomori berhasil memberikan keunggulan bagi Milan dengan sundulan, namun kemudian Federico Fazio menyamakan skor. Pada saat yang sama, Tomori mengalami cedera otot lagi, dan Mike Maignan kaget dengan tembakan Antonio Candreva di dekat tiang gawang. Meskipun demikian, Luka Jovic berhasil menyelamatkan hasil imbang untuk setidaknya menghindari kekalahan.
Penyesalan dan Kendala yang Berulang
“Kami merasa ditinggalkan dengan penyesalan, seperti yang sudah terjadi banyak kali musim ini,” ujar Pioli. Ia menyebut bahwa mencetak gol mungkin menjadi hal tersulit, tetapi mereka berhasil melakukannya dan seharusnya bisa mengendalikan jalannya permainan. Namun, beberapa kelalaian membuat mereka kehilangan kendali.
Beban Psikologis
Pioli mengakui bahwa ketika Milan terus terjebak dalam kesalahan yang sama, itu jelas merupakan beban psikologis bagi para pemain. Ia menyebut bahwa kesalahan kecil yang mereka buat berharga mahal, merenggut poin dan kepercayaan diri.
Masalah pada Situasi Bola Mati
Diketahui bahwa Milan telah kebobolan 11 gol dari situasi bola mati pada tahun 2023, sehingga ini juga menjadi masalah berulang. “Satu hal positif yang saya lihat adalah respons luar biasa dari tim, yang terus berjuang hingga akhir,” kata Pioli. Namun, masalah muncul lagi ketika mereka membiarkan Salernitana kembali ke permainan.
Peluang yang Terlewat
Gagal mengubah peluang menjadi gol atau mengunci pertandingan juga menjadi tantangan berkelanjutan yang dihadapi oleh Pioli. “Kontrol permainan berarti memberikan lawan sedikit bola dan terus menjadi berbahaya. Kami memiliki situasi satu lawan satu yang seharusnya kami tangani dengan lebih baik, yang akan memberi kami akhir pertandingan yang lebih mudah.”
Cedera dan Strategi Pelatihan Milan
Simon Kjaer sudah digantikan karena cedera pada paruh pertama, sehingga sekarang tidak ada bek tengah senior yang sepenuhnya fit dalam skuad. Pioli mengatakan bahwa cedera sangat sulit dijelaskan dan mereka mencoba segala cara dalam hal pelatihan kebugaran, pencegahan, dan pengobatan. Namun, hasilnya belum sesuai harapan.