Priosoccer.com – Dalam suasana yang terasa mendung di markas Arema FC, manajer Wiebie Dwi Andriyas dengan lugas mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim yang belum mencapai ekspektasi. Meskipun sudah memasuki pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, Arema FC masih terjebak di zona degradasi tanpa tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Peluang untuk melangkah keluar dari zona merah telah beberapa kali muncul, namun selalu terlewat begitu saja karena tim tidak mampu menjaga momentum. Kekecewaan itu semakin mendalam setelah kekalahan memalukan 1-4 dari PSIS Semarang dalam pertandingan terakhir, yang merupakan laga perdana setelah jeda kompetisi selama lebih dari sebulan.
Respon Manajemen dan Penerimaan Kenyataan
Dalam menghadapi situasi yang sulit ini, Wiebie Dwi Andriyas tidak menutupi kekecewaannya. Dia merasa kecewa atas performa tim dan juga merasakan tekanan dari manajemen klub atas hasil yang belum memuaskan. Dengan jujur, Wiebie mengakui bahwa tim seharusnya bisa meraih tiga poin dalam pertandingan sebelumnya, namun kenyataannya tidak demikian.
Identitas Permainan yang Belum Terwujud
Sebagai seorang yang mengenal dengan baik karakter permainan Arema FC, Wiebie menyadari gaya bermain tim saat ini jauh dari ekspektasi. Arema FC dikenal dengan permainan yang keras, tegas, dan tanpa kompromi, yang mencerminkan semangat dan identitas dari kota Malang. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, tim belum mampu menampilkan kegarangan dan kemandirian yang diharapkan.
Pemusatan Latihan dan Rencana ke Depan
Mengakui pentingnya mendapatkan kembali performa yang diharapkan, Wiebie Dwi Andriyas, selaku manajer, dengan tegas mengumumkan bahwa tim akan segera memulai proses evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini melibatkan seluruh tim termasuk pelatih yang memegang tanggung jawab atas performa dan kondisi saat ini. Namun, Wiebie menegaskan bahwa sebagai manajer, dia tidak memiliki kewenangan langsung untuk melakukan pergantian tanpa melibatkan tim pelatih. Evaluasi akan dilakukan dengan cermat untuk memahami akar permasalahan dan menemukan solusi yang tepat.
Dalam persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya, manajemen klub berencana untuk memanfaatkan waktu sekitar dua pekan sebelum pertandingan melawan Rans Nusantara FC di pekan 25 Liga 1 2023-2024. Pemusatan latihan akan menjadi fokus utama untuk memperbaiki kelemahan dan mengasah kekuatan tim. Meskipun waktu terbatas, mereka tetap optimis bahwa Arema FC dapat bangkit dan keluar dari zona degradasi.