Asalberita.com – Penampilan perdana Pratama Arhan dengan Suwon FC berakhir dengan kegagalan yang tak terduga. Setelah menunggu hampir lima bulan untuk kesempatan tampil bersama tim barunya, harapan untuk penampilan yang sukses harus sirna dalam waktu yang sangat singkat.
Pertandingan yang Berat
Pertandingan berlangsung di Jeju World Cup Stadium pada hari Minggu, 26 Mei 2024, sebagai bagian dari lanjutan pertandingan K-League. Suwon FC, yang bertandang ke markas Jeju United, harus menghadapi lawan yang tangguh. Pada menit ke-12, Jeju United berhasil mencetak gol pertama melalui aksi Jin Su-seo, yang membuat tim tamu tertinggal. Meskipun Suwon FC berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Kesempatan Debut di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Suwon FC terus berupaya untuk membalikkan keadaan. Pada menit ke-72, pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung, memutuskan untuk memasukkan Pratama Arhan sebagai pengganti Dong-ho Jeong. Keputusan ini diambil untuk menambah kekuatan di lini pertahanan dan memberikan dinamika baru dalam permainan Suwon FC. Namun, debut Arhan tidak berjalan sesuai harapan.
Insiden yang Menentukan
Hanya empat menit setelah masuk lapangan, Pratama Arhan melakukan pelanggaran terhadap pemain Jeju United, Rim Chang Woo. Ketika Rim sedang menggiring bola di dekat area pertahanan Suwon FC, Arhan mencoba melakukan tekel, tetapi kakinya justru menjegal kaki lawannya. Wasit kemudian memutuskan untuk memeriksa pelanggaran tersebut melalui VAR. Setelah melihat rekaman ulang, wasit memutuskan bahwa pelanggaran Arhan cukup serius untuk memberikan kartu merah langsung.
Pratama Arhan finally making his K-league 1 debut with Suwon FC after 4 months he joined the club, but unfortunately he got a red card in only 1 minute. idk if he really deserves that red card tho 🤷 pic.twitter.com/KLnLal0c7w
— ㅁ (@0PSH8) May 26, 2024
Debut yang Singkat dan Pahit
Debut Arhan yang sangat dinantikan hanya bertahan selama tiga menit sebelum ia harus meninggalkan lapangan. Situasi ini tentu menjadi pengalaman yang sangat mengecewakan bagi pemain muda berusia 22 tahun itu. Dengan keluarnya Arhan, Suwon FC harus bermain dengan sepuluh pemain selama sisa pertandingan, yang semakin menyulitkan upaya mereka untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan yang Menyakitkan
Suwon FC akhirnya tidak mampu mencetak gol balasan dan harus menerima kekalahan dengan skor akhir 0-1. Kekalahan ini membuat posisi Suwon FC tertahan di peringkat kelima klasemen K-League dengan raihan 21 poin dari 14 pertandingan. Secara keseluruhan, tim asuhan Kim Eun-jung telah mencatatkan enam kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kali kalah. Kekalahan ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Suwon FC untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Tantangan Kedepan
Bagi Pratama Arhan, kejadian ini adalah pelajaran berharga yang harus diambil hikmahnya. Sebagai pemain muda yang baru memulai karir di liga luar negeri, tantangan seperti ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dan perkembangan profesional. Dukungan dari tim dan pelatih tentunya akan sangat penting untuk memulihkan semangat dan kepercayaan diri Arhan agar ia bisa kembali tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.