Asalberita.com – Jepang telah menegaskan dominasinya sebagai salah satu favorit dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun Jepang dikenal karena konsistensinya di tingkat internasional, mereka juga diingatkan akan potensi ancaman serius yang bisa dibawa oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya banyak pemain muda berbakat yang kini menjadi bagian integral dari skuad Merah Putih.
Grup C dan Kompetisi Sengit
Dalam drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jepang tergabung di Grup C. Tim asuhan Hajime Moriyasu ini akan menghadapi tantangan berat dari beberapa tim kuat seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, China, dan Indonesia. Meskipun Jepang dan Australia dianggap sebagai favorit utama, setiap pertandingan di grup ini diperkirakan akan berlangsung ketat dan penuh kejutan.
Indonesia: Debutan dengan Potensi
Indonesia sering dianggap sebagai tim paling lemah di babak ketiga ini, mengingat status mereka sebagai debutan di tahap ini. Namun, pandangan ini mungkin terlalu meremehkan kemampuan skuad Indonesia saat ini. Media Jepang, Hochi News, bahkan menilai bahwa Indonesia bisa menjadi lawan yang merepotkan, terutama karena banyaknya pemain muda berbakat.
Generasi Emas: Pemain Muda Berbakat
Saat ini, skuad Indonesia didominasi oleh pemain yang sebagian besar berusia di bawah 30 tahun. Beberapa pemain kunci seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner masih berusia 20-an, sementara bintang muda Marselino Ferdinan bahkan masih berusia 19 tahun. Generasi muda ini tidak hanya membawa energi dan semangat, tetapi juga keterampilan teknis dan taktik yang cukup baik.
Justin Hubner: Pengalaman di Jepang
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Justin Hubner, yang memiliki pengalaman bermain di Jepang karena saat ini membela Cerezo Osaka di J-League. Pengalaman ini memberikan Hubner wawasan yang berharga tentang gaya bermain Jepang, yang bisa menjadi keuntungan taktis bagi Indonesia. Selain itu, beberapa pemain muda lainnya juga telah menunjukkan potensi besar mereka di berbagai turnamen regional dan internasional.
Prestasi Muda dan Aspirasi Besar
Deretan pemain muda ini memiliki potensi besar untuk mencatat sejarah dengan meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan ke semifinal Piala Asia U-23 baru-baru ini. Kesuksesan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka di lapangan, tetapi juga menginspirasi harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Perjalanan Indonesia dan Harapan Kualifikasi
Indonesia baru pertama kali lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah menjadi runner-up Grup F di bawah Irak. Pelatih Shin Tae-yong, yang sebelumnya pernah melatih tim nasional Korea, membawa Indonesia meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan di Grup F. Kemenangan diperoleh Jordi Amat dan kawan-kawan atas Vietnam dua kali dan sekali dari Filipina, dengan mayoritas pemain muda yang diturunkan. Kekalahan didapat dari Irak dua kali, dan hasil imbang diraih atas Filipina.
Strategi dan Tantangan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong (STY) telah membawa perubahan signifikan dalam cara bermain dan mentalitas tim nasional Indonesia. Dengan pendekatan taktis yang cermat dan fokus pada pengembangan pemain muda, STY berhasil mengangkat performa Indonesia di kancah internasional. Tantangan terbesar bagi STY adalah menjaga konsistensi dan mempersiapkan tim menghadapi lawan-lawan kuat di babak ketiga kualifikasi.
Pertandingan Pertama dan Tantangan Berikutnya
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dimulai pada 5 September, dengan lawan pertama Indonesia adalah Arab Saudi. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim penggembira, tetapi juga pesaing yang serius di kancah Asia. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Indonesia berpotensi menciptakan kejutan di babak kualifikasi ini.