Persib Bandung telah mengambil langkah strategis dengan memperpanjang kontrak pelatih Bojan Hodak selama dua tahun hingga 31 Mei 2026. Keputusan ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang klub yang ingin memastikan keberlanjutan dan stabilitas di tim. Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia, telah mencatat sejarah sebagai pelatih asing pertama yang sukses membawa Persib juara di Liga 1 2023-2024, sebuah prestasi yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah memimpin tim ini.
Penandatanganan Kontrak di Graha Persib
Penandatanganan kontrak baru ini dilakukan di Graha Persib dan diumumkan secara resmi pada Senin malam, 15 Juli 2023. Momen ini menandai komitmen klub untuk terus berkembang di bawah kepemimpinan Bojan Hodak. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh berbagai petinggi klub, pemain, serta perwakilan dari para suporter setia Persib, Bobotoh.
Fokus pada Kompetisi Asia
Selain upaya mempertahankan gelar Liga 1, Persib dan Bojan Hodak juga akan fokus pada Kompetisi Asia AFC Champions League 2 pada musim 2024-2025. Ambisi ini menunjukkan keinginan klub untuk tidak hanya menjadi yang terbaik di level nasional, tetapi juga bersinar di panggung internasional. Persib berharap untuk mengukir prestasi gemilang di kompetisi Asia, yang tentunya akan semakin mengharumkan nama klub dan juga sepak bola Indonesia.
Pandangan Hodak tentang Perpanjangan Kontrak
Bojan Hodak menganggap perpanjangan kontrak ini sebagai langkah yang wajar setelah keberhasilan yang diraih. Ia menggantikan pelatih sebelumnya, Luis Milla, dan langsung mencatatkan beberapa rekor fantastis selama memimpin klub kebanggaan Bobotoh ini. Hodak melihat perpanjangan kontrak sebagai kesempatan untuk melanjutkan proyek yang telah dimulai, dengan tujuan membawa Persib ke level yang lebih tinggi.
Target dan Tekanan
Pelatih berusia 53 tahun ini tidak merasa terbebani dengan target juara yang diusung Persib setiap musimnya. Sebaliknya, ia justru melihat target tersebut sebagai motivasi untuk terus berprestasi. Menurut Hodak, perpanjangan kontrak ini adalah hal yang normal setelah menjuarai kompetisi dan berusaha untuk lebih baik lagi pada tahun berikutnya. Ia menargetkan trofi-trofi lainnya bersama Maung Bandung, menunjukkan ambisinya untuk mempersembahkan lebih banyak gelar bagi klub.
Rekam Jejak di Kompetisi Asia
Hodak juga memiliki catatan bagus di kompetisi Asia. Pada musim 2021, ia berhasil membawa Kuala Lumpur City FC, tim asal Malaysia yang diasuhnya, mencapai final AFC Cup 2021. Pengalaman ini menjadi modal berharga bagi Hodak dalam memimpin Persib di kompetisi Asia. Ia berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut dan bahkan melampauinya bersama Persib.
Ambisi Tanpa Tekanan
Bojan Hodak menyatakan bahwa Persib adalah klub besar yang baru saja juara, dan mereka akan bermain di AFC pada tahun depan. Menurutnya, target untuk memenangkan setiap pertandingan yang dijalani bukanlah tekanan, melainkan bagian dari filosofi dan budaya klub. Hodak percaya bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, Persib dapat meraih hasil maksimal di setiap kompetisi yang diikuti.
Komitmen Dua Tahun ke Depan
Selama dua musim ke depan, Hodak tidak ingin membuat janji-janji besar. Namun, ia berkomitmen untuk selalu berusaha membawa klub ini ke tangga juara di setiap kesempatan. Kontrak berdurasi dua tahun ini diharapkan dapat memberikan stabilitas dan keberlanjutan dalam proyek jangka panjang Persib. Hodak mengajak semua pihak, termasuk pemain, staf, dan suporter, untuk bersama-sama mendukung klub dalam mencapai target-target ambisius yang telah ditetapkan.
Dalam perjalanan dua tahun ke depan, Hodak akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tim, baik dari segi taktik, fisik, maupun mental. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Persib dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan dominan di sepak bola Indonesia dan Asia. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen klub, Hodak optimis Persib dapat mencapai prestasi-prestasi gemilang di masa mendatang.