Asalberita.com – Masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United kini sedang menghadapi ujian berat. Setelah awal musim yang sangat mengecewakan, banyak spekulasi mengenai posisinya di klub. Ten Hag, yang didatangkan dengan harapan bisa membawa kejayaan kembali ke Old Trafford, saat ini tengah berada dalam tekanan besar. Terutama setelah Manchester United hanya mampu mengumpulkan 8 poin dari 7 pertandingan pertama di Liga Inggris musim 2024-2025. Start buruk ini menempatkan klub dalam salah satu posisi terendah mereka dalam sejarah, hanya sedikit lebih baik dibandingkan musim 1989-1990, yang saat itu merupakan salah satu musim terburuk klub.
Hasil Buruk di Kompetisi Domestik dan Eropa
Tidak hanya di kompetisi domestik, hasil yang mengecewakan juga terlihat di panggung Eropa. Dalam dua pertandingan awal fase grup Liga Europa, Manchester United hanya mampu meraih hasil imbang, yang semakin memperparah situasi. Kegagalan meraih kemenangan di kompetisi Eropa ini membuat para petinggi klub mulai mempertimbangkan nasib Ten Hag. Banyak rumor yang beredar bahwa masa jabatannya sebagai manajer bisa segera berakhir.
Dukungan dari Wayne Rooney
Di tengah tuntutan dari banyak penggemar yang semakin vokal mendesak pemecatan Ten Hag, muncul suara dukungan dari beberapa tokoh penting dalam sejarah Manchester United. Salah satunya adalah Wayne Rooney, mantan kapten klub dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa United. Rooney, yang telah melihat pergantian manajer yang berulang kali dalam beberapa tahun terakhir, merasa bahwa memberi waktu lebih kepada Ten Hag adalah langkah yang lebih bijak. Menurut Rooney, stabilitas manajerial merupakan faktor krusial bagi kesuksesan jangka panjang. Ia menilai bahwa terlalu seringnya pergantian manajer di United hanya membuat klub semakin jauh dari kesuksesan yang mereka dambakan.
Rooney juga menekankan bahwa rekam jejak Ten Hag sebagai pelatih menunjukkan kualitasnya. Sebelum tiba di Manchester United, Ten Hag telah memenangkan berbagai trofi di klub-klub sebelumnya, dan bahkan di musim pertamanya di United, ia mampu mempersembahkan trofi. Dengan melihat prestasi ini, Rooney yakin bahwa Ten Hag memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan di Manchester United, asalkan ia diberi kesempatan dan dukungan yang memadai. Menurut Rooney, seringnya pergantian manajer hanya akan membuat klub harus memulai proses pembangunan dari awal lagi . Hal tersebut tentunya akan menghambat kemajuan dari tim.
David Moyes Memuji Ketahanan Ten Hag
Dukungan serupa juga datang dari David Moyes, mantan manajer Manchester United yang pernah mengalami tekanan serupa selama masa kepemimpinannya. Moyes melihat bahwa Ten Hag telah menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa dalam menghadapi tantangan di United. Menurut Moyes, Ten Hag patut mendapatkan apresiasi atas caranya mengelola situasi yang sulit ini. Dia mencatat bahwa Ten Hag tidak pernah menghindar dari tanggung jawabnya, baik dalam menghadapi tekanan internal maupun eksternal. Moyes memuji bagaimana Ten Hag tetap profesional dan terbuka terhadap media, selalu siap menjawab pertanyaan, meskipun situasi di lapangan tidak menguntungkan.
Stabilitas Manajerial: Kunci Keberhasilan Jangka Panjang
Dukungan dari tokoh-tokoh seperti Rooney dan Moyes menunjukkan bahwa meskipun hasil di lapangan saat ini tidak ideal, Ten Hag masih memiliki banyak pendukung yang percaya pada kemampuannya. Mereka yakin bahwa memberikan waktu lebih lama kepada Ten Hag akan memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. Bagi mereka, terlalu banyak pergantian manajer justru dapat menghambat proses pembangunan tim yang sedang berlangsung, dan stabilitas di kursi manajer akan menjadi kunci bagi kesuksesan Manchester United di masa depan.
Keputusan Ada di Tangan Petinggi Klub
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan pemilik klub dan jajaran direksi Manchester United. Mereka harus menimbang dengan cermat apakah akan terus mendukung Ten Hag di tengah hasil buruk atau mengambil risiko dengan mencari manajer baru. Situasi tentunya mempengaruhi nasib Ten Hag dan masa depan Manchester United sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Di tengah ketidakpastian ini, penggemar sepak bola terus menunggu dengan cemas, berharap yang terbaik untuk klub yang mereka cintai.