Asalberita.com – Everton membuat keputusan yang cukup mengejutkan hanya beberapa jam sebelum mereka dijadwalkan bertanding di putaran ketiga Piala FA. Klub berjuluk The Toffees tersebut secara resmi memecat manajer mereka, Sean Dyche, di tengah periode krisis yang sedang melanda tim.
Keputusan Mendadak Jelang Pertandingan
Everton awalnya dijadwalkan untuk menjamu Peterborough United di Goodison Park pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.45 WIB atau pukul 19.45 waktu setempat. Namun, hanya kurang dari tiga jam sebelum laga berlangsung, Dyche dipastikan tidak akan memimpin tim. Keputusan mendadak ini diambil oleh manajemen klub setelah melihat performa tim yang terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Rangkaian Hasil Buruk Sebagai Alasan Utama
Hasil buruk yang didapat Everton menjadi alasan utama di balik pemecatan ini. Dalam 11 pertandingan terakhir di Liga Inggris, The Toffees hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan. Everton kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan total 16 poin yang dikumpulkan dari 20 pertandingan. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat jarak mereka dari zona degradasi hanya terpaut satu poin.
Pengumuman Resmi dan Perubahan Staf Pelatih
Dalam pernyataan resmi klub, Everton menyampaikan bahwa Sean Dyche telah resmi dibebastugaskan dari jabatannya sebagai manajer tim utama. Keputusan ini juga diikuti oleh kepergian beberapa anggota staf pelatih, termasuk Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard, dan Billy Mercer. Dengan demikian, seluruh tim pelatih yang dibawa Dyche sejak pertama kali bergabung dengan Everton kini telah meninggalkan klub.
Penunjukan Leighton Baines dan Seamus Coleman Sebagai Interim
Sebagai langkah darurat, manajemen Everton menunjuk Leighton Baines, yang saat ini melatih tim U-18, untuk menjadi manajer interim. Ia akan ditemani oleh kapten tim utama, Seamus Coleman, yang juga akan berperan sebagai manajer sementara hingga klub berhasil menemukan pengganti permanen. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tim tetap memiliki arah dan strategi meskipun tanpa kehadiran Dyche di pinggir lapangan.
Rekam Jejak Sean Dyche di Everton
Selama memimpin Everton sejak awal 2023, Sean Dyche telah memimpin total 96 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, timnya hanya mampu meraih 26 kemenangan, 26 hasil imbang, dan 32 kekalahan. Dengan persentase kemenangan sebesar 30,95 persen, performa Dyche bersama Everton menjadi yang terburuk dalam karier kepelatihannya jika dibandingkan dengan saat ia memimpin Watford maupun Burnley. Statistik ini semakin memperkuat alasan manajemen Everton untuk mengambil langkah drastis demi menyelamatkan musim mereka.
Kandidat Pengganti Sean Dyche
Sejumlah nama kini mulai dikaitkan sebagai kandidat pengganti Sean Dyche. Di antaranya adalah Jose Mourinho, yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih Fenerbahce di Turki. Selain itu, David Moyes, mantan manajer Everton yang memiliki sejarah panjang dengan klub, juga disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat untuk kembali menangani tim. Moyes dikenal sebagai sosok yang pernah membawa Everton bersaing di papan atas Liga Inggris selama lebih dari satu dekade.
Proses Pencarian Manajer Baru
Manajemen Everton mengonfirmasi bahwa upaya pencarian manajer baru sudah dimulai dan saat ini sedang berjalan. Mereka juga menyatakan komitmennya untuk segera memberikan pembaruan kepada para pendukung terkait perkembangan proses tersebut. Situasi ini menjadi salah satu momen kritis bagi Everton, yang harus segera bangkit untuk menghindari ancaman degradasi dan memperbaiki performa mereka di sisa musim ini.