Asalberita.com – Chelsea mengalami malam yang suram di Amex Stadium setelah dihajar Brighton dengan skor telak 0-3 dalam laga lanjutan Premier League pada Jumat (14/2/2025) atau Sabtu dini hari WIB. Kekalahan ini terasa semakin pahit karena terjadi tepat di Hari Valentine, memperpanjang tren negatif mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Hasil buruk ini bukan hanya mencoreng reputasi The Blues, tetapi juga menunjukkan lemahnya performa tim asuhan Enzo Maresca. Kekalahan dari Brighton ini menjadi yang kedua dalam kurun waktu hanya enam hari, setelah sebelumnya mereka juga takluk 1-2 di babak keempat Piala FA. Bukannya melakukan revans, Chelsea justru kembali dipermalukan oleh lawan yang sama dengan margin skor yang lebih besar.
Kekalahan Terburuk Chelsea Musim Ini
Skor 0-3 ini menjadi yang paling memalukan bagi Chelsea sepanjang musim 2024/25. Sebelumnya, mereka memang mengalami beberapa kekalahan, tetapi tidak ada yang sebesar ini. Bahkan, jika menilik rekam jejak mereka dalam beberapa musim terakhir, ini adalah kekalahan terbesar yang dialami The Blues sejak tumbang 0-5 di tangan Arsenal pada April 2024.
Chelsea tampak tidak mampu mengimbangi permainan Brighton yang tampil agresif sejak menit awal. Tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan lebih efektif dalam menciptakan peluang. The Seagulls bahkan mampu mencetak tiga gol tanpa balas, menegaskan superioritas mereka di laga ini.
Chelsea Gagal Melepaskan Satu Pun Tembakan Tepat Sasaran
Salah satu aspek paling mengecewakan dari performa Chelsea dalam laga ini adalah ketidakmampuan mereka untuk melepaskan tembakan tepat sasaran. Statistik resmi Premier League mencatat bahwa meskipun The Blues menciptakan delapan tembakan sepanjang pertandingan, tak satu pun yang benar-benar mengarah ke gawang Brighton.
Sebenarnya, ada satu momen di mana Chelsea hampir mencatatkan tembakan tepat sasaran, yakni saat Enzo Fernandez menyundul bola di babak pertama. Namun, wasit tidak mengesahkan peluang tersebut karena Enzo lebih dulu dianggap melakukan pelanggaran terhadap bek Brighton, Joel Veltman. Akibatnya, Chelsea resmi menyelesaikan pertandingan tanpa satu pun upaya yang benar-benar menguji kiper lawan.
Catatan Buruk di Premier League
Tidak mencatatkan tembakan tepat sasaran dalam satu pertandingan adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi bagi klub sebesar Chelsea. Faktanya, ini baru keempat kalinya Chelsea mengalami hal semacam itu sepanjang abad ke-21 di Premier League. Sebelumnya, terakhir kali mereka mencatatkan performa serupa adalah pada September 2021 ketika kalah 0-1 dari Manchester City.
Tekanan Semakin Besar untuk Enzo Maresca
Hasil ini tentu menjadi pukulan telak bagi Enzo Maresca dan timnya. Chelsea saat ini tengah berjuang untuk kembali ke papan atas klasemen setelah menjalani musim yang penuh inkonsistensi. Kekalahan dari Brighton tidak hanya berdampak pada posisi mereka di klasemen, tetapi juga semakin memperburuk moral tim.
Dengan hasil ini, tekanan terhadap Maresca sebagai pelatih Chelsea semakin besar. Fans mulai mempertanyakan strategi yang diterapkan dan bagaimana tim bisa tampil begitu tumpul di lini serang. Jika mereka tidak segera menemukan solusi atas permasalahan ini, bukan tidak mungkin Chelsea akan semakin terpuruk di sisa musim ini.