Asalberita.com – Manchester United dan Chelsea tampaknya harus mengubur dalam-dalam harapan mereka untuk mendatangkan Victor Osimhen pada bursa transfer musim panas mendatang. Victor Osimhen belakangan justru lebih santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub Arab Saudi, ketimbang melanjutkan kariernya di Liga Inggris.
Osimhen Tidak Lagi Perkuat Napoli
Seperti diketahui, Osimhen saat ini sedang tidak bermain untuk klub induknya, Napoli. Ia tengah menjalani masa peminjaman bersama klub raksasa Turki, Galatasaray. Di sana, ia tampil cemerlang dan mampu menunjukkan kualitas sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Ketajamannya di lini depan membuat namanya kembali mencuat di radar sejumlah klub besar Eropa, terutama Manchester United dan Chelsea yang memang sedang mencari sosok striker haus gol.
Arab Saudi Jadi Destinasi Paling Realistis
Menurut laporan terbaru dari The Athletic, peluang Osimhen untuk bergabung dengan salah satu dari raksasa Premier League tersebut semakin menipis. Laporan tersebut menyebutkan bahwa pembicaraan internal antara pihak Osimhen dan perwakilan klub-klub Arab Saudi sudah berjalan cukup intens. Bahkan, Saudi Pro League disebut menjadi destinasi paling realistis bagi sang striker untuk musim 2025/2026.
Kendala Finansial yang Menghalangi Manchester United dan Chelsea
Ada beberapa alasan kuat mengapa Osimhen lebih condong pindah ke Timur Tengah ketimbang melanjutkan karier di Inggris. Pertama, klub-klub seperti Manchester United dan Chelsea menghadapi kendala serius dalam hal finansial. Napoli mematok klausul rilis untuk Osimhen di angka 75 juta Euro—sebuah angka yang cukup besar, apalagi di tengah ketatnya regulasi Financial Fair Play (FFP) yang mulai diperketat kembali oleh UEFA.
Gaji Tinggi Menjadi Daya Tarik Klub Arab Saudi
Kedua, Osimhen sendiri dikabarkan meminta gaji yang sangat tinggi. Permintaan tersebut sulit dipenuhi oleh klub-klub Inggris yang tengah berupaya menyeimbangkan neraca keuangan. Chelsea misalnya, sedang menjalani proses restrukturisasi tim dengan banyak pemain muda dan belum sepenuhnya stabil secara keuangan. Sementara Manchester United masih dalam masa transisi pasca-perubahan struktur kepemilikan. Mereka harus lebih berhati-hati dalam mengeluarkan dana besar untuk satu pemain.
Di sisi lain, klub-klub papan atas Saudi Pro League tidak mengalami kendala serupa. Mereka memiliki dana besar yang didukung oleh kekuatan finansial negara, dan selama dua musim terakhir memang sedang gencar-gencarnya merekrut bintang-bintang top dari Eropa. Klub seperti Al-Nassr, Al-Hilal, Al-Ahli, dan Al-Ittihad kabarnya sudah menunjukkan ketertarikan serius terhadap Osimhen dan siap memenuhi segala permintaannya—baik dari sisi transfer fee maupun gaji yang diinginkan.
Pintu Masih Terbuka, Tapi Peluang Kecil
Kabar ini tentu menjadi pukulan bagi Manchester United dan Chelsea, yang sudah sejak lama menaruh minat kepada Osimhen sebagai solusi jangka panjang di lini serang. Meski peluang mereka belum sepenuhnya tertutup, posisi mereka kini berada di belakang dalam persaingan. Tanpa manuver cepat dan penawaran besar, sangat kecil kemungkinan mereka bisa membalikkan situasi.
Napoli Tidak Akan Menghalangi Kepindahan Osimhen
Sementara itu, dari pihak Napoli sendiri tak ada upaya untuk menahan kepergian Osimhen. Pelatih baru mereka, Antonio Conte, kabarnya tidak memasukkan nama sang striker dalam rencana jangka panjangnya. Conte ingin membangun ulang skuad Napoli dengan gaya permainan yang berbeda, dan merasa bahwa Osimhen bukan tipe pemain yang cocok dengan filosofi yang akan ia terapkan di musim mendatang.
Kesimpulan: Arab Saudi Mengungguli Kompetisi Eropa
Dengan situasi tersebut, pintu keluar semakin terbuka lebar bagi Osimhen. Jika tidak ada perubahan besar dalam waktu dekat, maka besar kemungkinan musim depan ia akan berlabuh di Arab Saudi dan melanjutkan tren eksodus pemain bintang Eropa ke Timur Tengah. Manchester United dan Chelsea harus segera mencari alternatif lain untuk memperkuat lini depan sebelum bursa transfer resmi dibuka.