Asalberita.com – Manchester United dilaporkan tengah bergerak aktif di bursa transfer musim panas mendatang dengan fokus utama mencari sosok penjaga gawang baru. Salah satu nama yang kini mencuat dan masuk radar utama adalah Zion Suzuki, kiper muda asal Jepang yang saat ini membela klub Serie A, Parma. Langkah ini muncul sebagai respons atas performa Andre Onana yang dinilai belum memenuhi ekspektasi sejak bergabung pada tahun 2023 lalu.
Krisis Kiper di Manchester United
Sebagai informasi, Onana direkrut dari Inter Milan untuk menggantikan David De Gea, yang dilepas setelah lebih dari satu dekade mengawal gawang Setan Merah. Keputusan tersebut kala itu diambil dengan harapan Onana bisa memberikan kestabilan dan distribusi bola yang lebih baik dari belakang. Namun, kenyataannya justru berbeda. Meski sesekali tampil apik, Onana juga kerap membuat kesalahan elementer. Bahkan dalam laga terbaru melawan Lyon, Onana membuat dua blunder fatal yang berujung pada gagalnya MU mengamankan tiga poin. Hal inilah yang membuat jajaran manajemen dan pelatih mulai mempertimbangkan opsi lain untuk posisi penjaga gawang utama.
Zion Suzuki: Target Utama Manchester United
Menurut laporan dari talkSPORT, Manchester United mulai serius mempertimbangkan transfer Zion Suzuki sebagai solusi jangka panjang. Ketertarikan klub terhadap Suzuki sebenarnya bukan hal yang baru. Pihak pencari bakat MU sudah memantau perkembangan sang kiper sejak ia masih membela Urawa Red Diamonds di J1 League Jepang. Penampilannya yang konsisten dan kematangannya di bawah mistar membuatnya menjadi salah satu prospek paling menjanjikan dari Asia. Setelah hijrah ke Parma, Suzuki berhasil menarik lebih banyak perhatian karena mampu tampil kompetitif di level sepak bola Italia yang terkenal ketat dan taktikal.
Manchester United menilai Zion Suzuki sebagai sosok yang memiliki atribut lengkap sebagai penjaga gawang modern — refleks cepat, kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang baik, serta ketenangan saat berada di bawah tekanan. Talenta besar yang dimiliki Suzuki membuat MU yakin bahwa ia bisa menjadi fondasi pertahanan klub untuk beberapa tahun ke depan.
Tantangan Finansial dalam Merekrut Suzuki
Namun demikian, langkah untuk memboyong Suzuki ke Old Trafford dipastikan tidak akan mudah. Parma baru saja mendapatkan jasa sang kiper dan melihatnya sebagai investasi jangka panjang. Kontraknya di klub tersebut masih sangat panjang dan manajemen Parma tidak memiliki urgensi untuk melepasnya. Bahkan, menurut sumber yang sama, Parma hanya bersedia membuka negosiasi apabila MU bersedia menyiapkan dana transfer besar, yang kabarnya mencapai 40 juta Euro.
Nilai tersebut tentu menjadi kendala tersendiri bagi Manchester United. Di tengah keterbatasan anggaran belanja dan kebutuhan memperkuat lini lain seperti bek tengah dan striker, manajemen harus berhitung cermat sebelum membuat keputusan. Apalagi, MU juga masih dibayangi regulasi Financial Fair Play yang membatasi belanja berlebih tanpa pemasukan yang sepadan.
Alternatif Lain: Kembalinya David De Gea?
Selain Zion Suzuki, Manchester United dikabarkan juga mempertimbangkan sejumlah opsi alternatif. Salah satu yang cukup mengejutkan adalah wacana untuk memulangkan David De Gea ke Old Trafford. Meskipun sempat berpisah karena alasan teknis dan strategi permainan, De Gea disebut masih menjaga hubungan baik dengan klub dan terbuka untuk kembali jika memang dibutuhkan.
Situasi ini membuat saga transfer penjaga gawang di Manchester United menjadi salah satu yang paling dinantikan di musim panas mendatang. Apakah mereka akan berani mengeluarkan dana besar untuk Suzuki, atau memilih opsi yang lebih murah dan berpengalaman seperti De Gea? Semua akan bergantung pada strategi jangka panjang klub dan bagaimana mereka ingin membangun kembali kekuatan di bawah mistar gawang.