Asalberita.com – Bali United menunjukkan performa impresif saat menjamu PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5/2025). Tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco ini tampil dominan sepanjang laga dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 4-0. Dua dari empat gol Bali United bahkan berasal dari kesalahan fatal para pemain PSIS yang melakukan gol bunuh diri.
Dominasi Bali United Sejak Awal
Sejak peluit awal dibunyikan, Bali United langsung menekan pertahanan PSIS. Dengan dukungan penuh suporter yang memadati stadion, Serdadu Tridatu tampil penuh percaya diri. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan mendikte tempo permainan lewat penguasaan bola yang solid dan umpan-umpan cepat dari sisi sayap.
Meski demikian, PSIS sempat mengancam lebih dulu lewat striker andalan mereka, Gali Freitas. Menerima bola di dalam kotak penalti, Freitas melepaskan sepakan keras yang sayangnya hanya membentur tiang gawang. Peluang itu menjadi momen terbaik PSIS sepanjang pertandingan.
Gol Bunuh Diri Buka Keunggulan Bali United
Tekanan terus-menerus dari Bali United akhirnya membuahkan hasil di menit ke-22. Berawal dari serangan di sisi kanan, Boris Kopitovic mengirimkan umpan tarik ke area tengah. Niat Joao Ferrari untuk menghalau bola justru menjadi petaka. Bola malah mengenai kakinya sendiri dan mengarah ke gawang PSIS tanpa bisa diantisipasi oleh kiper Adi Satryo. Skor berubah 1-0 untuk Bali United.
Setelah unggul, Bali United semakin percaya diri dan terus menggempur lini belakang PSIS. Salah satu peluang emas kembali tercipta di menit ke-35 melalui Rahmat Arjuna yang menerima umpan dari sisi kanan. Sayangnya, tendangan kerasnya dari tiang jauh kembali membentur mistar gawang. Bali United pun gagal menambah keunggulan hingga babak pertama berakhir.
Kesalahan PSIS Berlanjut di Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, PSIS mencoba bermain lebih menyerang. Namun, alih-alih mencetak gol penyama, mereka justru kembali membuat kesalahan fatal. Di menit ke-51, Ridho Syuhada yang berusaha menghalau umpan silang dari Privat Mbarga malah menyapu bola ke gawang sendiri. Bola meluncur deras tanpa bisa dibendung dan membuat PSIS tertinggal 0-2.
Gol kedua ini makin memukul mental pemain PSIS. Sebaliknya, Bali United tampil lebih nyaman dan bebas dalam mengatur permainan. Irfan Jaya yang masuk di babak kedua menambah derita PSIS lewat gol ketiga Bali United di menit ke-66. Ia memanfaatkan umpan terobosan akurat dari Kadek Agung dan dengan tenang mengecoh Adi Satryo sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Novri Setiawan Tutup Pesta Gol
Ketika laga tampak akan berakhir dengan skor 3-0, Bali United masih sempat menambah satu gol lagi di menit ke-90. Novri Setiawan ikut menambah penderitaan PSIS dengan mencetak gol penutup di penghujung laga. Menerima umpan silang matang dari Muhammad Rachmat, Novri menuntaskannya lewat sundulan tajam yang tak mampu dibendung kiper, memastikan kemenangan telak 4-0 untuk Bali United.
Kemenangan Berarti untuk Bali United
Kemenangan ini sangat berarti bagi Bali United. Tambahan tiga poin mengangkat mereka ke posisi kelima klasemen sementara dengan total 47 poin, memperbesar peluang mereka bersaing di papan atas dan zona kompetisi Asia. Kepercayaan diri tim semakin tinggi menjelang sisa laga musim ini, dan mereka kini berharap bisa mempertahankan momentum positif ini.
PSIS Semakin Terperosok di Zona Degradasi
Sebaliknya, hasil ini menjadi pukulan telak bagi PSIS Semarang. Kekalahan telak tanpa gol balasan dan dua gol bunuh diri mencerminkan rapuhnya koordinasi di lini belakang Mahesa Jenar. Mereka kini terperosok ke posisi ke-17 klasemen dengan hanya mengumpulkan 25 poin, semakin tenggelam di zona degradasi.
Dengan sisa pertandingan musim ini yang semakin menipis, PSIS harus segera berbenah jika ingin keluar dari jeratan degradasi. Laga berikutnya akan sangat krusial bagi tim asuhan Gilbert Agius untuk kembali ke jalur kemenangan.