Asalberita.com – Pertandingan penutup musim Divisi Championship 2024/2025 menghadirkan duel sengit antara Swansea City dan Oxford United yang berakhir dengan skor imbang 3-3. Laga ini berlangsung pada Sabtu (3/5) malam WIB di markas Swansea, Swansea.com Stadium. Selain dramatis karena banyaknya gol yang tercipta, pertandingan ini juga menjadi sorotan karena menandai debut pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan, di kasta kedua Liga Inggris. Sementara itu, striker Timnas Indonesia lainnya, Ole Romeny, dipercaya tampil sebagai starter untuk Oxford United. Dari pihak Swansea, satu nama yang absen dari skuad adalah Nathan Tjoe-A-On yang juga memiliki darah Indonesia.
Gol Pembuka oleh Eom Ji-sung
Pertandingan berjalan menarik sejak menit awal. Tuan rumah Swansea City lebih dulu memecah kebuntuan di menit ke-23 melalui aksi individu pemain asal Korea Selatan, Eom Ji-sung. Mendapat ruang di sisi kiri serangan, Eom menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kanan ke tiang jauh. Bola meluncur sempurna tanpa mampu dijangkau kiper Oxford, membawa Swansea unggul 1-0.
Oxford Balas dengan Gol Keras dari Greg Leigh
Meski tertinggal, Oxford United tidak menyerah. Mereka terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-40. Gol penyama kedudukan ini dicetak oleh bek kiri Greg Leigh. Dalam situasi bola mati, Leigh menyambut bola dari tendangan bebas dengan tembakan first time meski sempat terpeleset. Sepakannya tetap mengarah ke gawang dengan kecepatan tinggi dan tak bisa dihentikan oleh kiper tuan rumah.
Swansea Kembali Unggul Lewat Sontekan Ronald
Memasuki babak kedua, Swansea kembali unggul. Kali ini, winger muda berbakat mereka, Ronald, mencetak gol pada menit ke-57. Menerima umpan diagonal di depan gawang, Ronald langsung menyambut bola dengan sontekan kaki kiri yang akurat. Bola mengarah ke pojok bawah gawang dan tak mampu dibendung, membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Swansea.
Oxford Menyamakan Skor Lagi melalui Michal Helik
Namun, Oxford kembali memberi perlawanan. Enam menit berselang, tepatnya di menit ke-62, mereka kembali menyamakan skor menjadi 2-2. Gol ini bermula dari skema sepak pojok yang ditanduk oleh Greg Leigh di kotak penalti. Bola sundulan tersebut diteruskan oleh Michal Helik dengan sontekan jarak dekat yang sukses menjebol gawang. Ole Romeny ikut terlibat dalam gol ini, berdiri di depan kiper Swansea dan menghalangi visibilitas tanpa melakukan pelanggaran, sehingga kontribusinya tetap tercatat penting dalam proses terciptanya gol.
Marselino Ferdinan Debut di Divisi Championship
Pada menit ke-76, Marselino Ferdinan akhirnya masuk ke lapangan menggantikan Ole Romeny. Masuknya Marselino sekaligus menjadi debut resminya di kompetisi Divisi Championship Inggris. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi kariernya sebagai pemain profesional dan kebanggaan tersendiri bagi publik sepak bola Indonesia, mengingat tidak banyak pemain Indonesia yang berhasil menembus kompetisi kasta kedua Inggris.
Liam Cullen Membawa Swansea Memimpin Lagi
Drama belum berhenti. Di menit ke-82, Swansea kembali memimpin melalui Liam Cullen. Berawal dari crossing yang dilepaskan dari sisi kanan, Cullen yang berada dalam posisi bebas berhasil menanduk bola ke dalam gawang, membuat skor berubah menjadi 3-2 untuk tuan rumah.
Oxford Menyamakan Skor di Injury Time
Menjelang laga berakhir, Oxford menyelamatkan satu poin setelah Placheta mencetak gol penyeimbang di masa injury time (90+3’) melalui tembakan dari sudut sempit di sisi kiri gawang. Placheta berhasil menghindari penjagaan dan menembus pertahanan Swansea, menuntaskan aksi individu yang brilian. Skor kembali imbang 3-3, dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Klasemen Akhir: Swansea dan Oxford Menyelesaikan Musim dengan Poin Berbeda
Dengan hasil ini, Swansea City mengakhiri musim 2024/2025 di posisi ke-11 klasemen akhir Championship dengan total 61 poin dari 46 laga. Sementara Oxford United harus puas di peringkat ke-17 dengan raihan 53 poin. Meskipun Oxford tidak finis di posisi atas, penampilan mereka yang penuh semangat serta debut Marselino menjadi catatan penting dan harapan baru bagi masa depan tim dan pemain muda Indonesia di Eropa.