Asalberita.com – Irak berhasil menorehkan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Thailand dalam final Kings Cup 2025, menegaskan dominasinya di turnamen ini. Pertandingan digelar di Stadion Kanchanaburi pada Minggu (7/9/2025) pukul 20.00 WIB dan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Thailand dan Irak sama-sama berusaha mengendalikan permainan, menampilkan kombinasi serangan cepat dan penguasaan bola yang ketat. Namun, hingga babak pertama usai, skor masih tetap imbang tanpa gol, menunjukkan solidnya lini pertahanan kedua tim.
Babak Kedua yang Lebih Intens
Di babak kedua, tempo pertandingan meningkat tajam. Kedua tim bermain lebih agresif dengan banyak benturan fisik, sehingga wasit kerap mengeluarkan kartu untuk menjaga ketertiban di lapangan. Tekanan Irak akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75 ketika Mohanad Ali memanfaatkan umpan matang dari Ibrahim Bayesh. Ia berhasil menembus pertahanan Thailand untuk mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan. Pelatih Irak menilai gol tersebut menjadi bukti kesiapan tim, sementara para pendukung menyambutnya dengan sorak sorai yang memberi motivasi tambahan bagi tim menjelang laga-laga penting berikutnya.
Irak Harus Bermain dengan Sembilan Pemain
Meski meraih kemenangan, Irak harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah dua pemain mereka, Frans Putros dan Mohanad Ali, menerima kartu merah. Frans Putros mendapat akumulasi kartu kuning pada menit ke-77 karena pelanggaran keras, sementara Mohanad Ali dikartu merah di masa tambahan waktu, menit ke-90+6. Kejadian ini menunjukkan bahwa kemenangan dicapai dengan perjuangan yang berat dan menguji ketahanan mental serta fisik para pemain.
Persiapan Irak Menjelang Kualifikasi Piala Dunia
Kemenangan ini menjadi modal positif menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Irak, Graham Arnold, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi ajang persiapan penting bagi timnya. Ia menilai bahwa menghadapi Thailand memberi pengalaman berharga karena gaya bermain tim Gajah Perang Asia Tenggara ini mirip dengan Timnas Indonesia, yang akan menjadi lawan Irak pada kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober. Arnold menilai keberhasilan lolos ke final dan menghadapi Thailand telah mencapai tujuan tim untuk mendapatkan pengalaman penting sebelum laga krusial.
Nilai Pengalaman dan Kesiapan Mental
Selain aspek teknis, Arnold juga menekankan pentingnya pengalaman yang diperoleh pemain selama turnamen. Bermain di final dengan tekanan tinggi seperti melawan Thailand membantu meningkatkan kesiapan mental. Pengalaman tersebut memberi gambaran strategi yang bisa diterapkan saat menghadapi lawan di kualifikasi Piala Dunia. Dengan kemenangan ini, Irak tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan yang lebih besar di pertandingan mendatang.