Asalberita.com – Dewa United hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya di Banten International Stadium, Serang, Jumat (26/9/2025). Pertandingan yang berlangsung dalam rangka pekan ketujuh Super League 2025-2026 ini menghadirkan drama sepanjang laga. Meski bermain dengan keunggulan jumlah pemain sejak babak pertama, Dewa United tidak bisa mempertahankan keunggulan gol Septian Bagaskara, lantaran penalti di masa injury time yang dieksekusi Bruno Moreira menyamakan kedudukan.
Tekanan Dewa United di Babak Pertama
Sejak menit awal, Dewa United tampil dominan dengan serangan yang terarah. Pada menit ke-26, Rafa Struick mendapat peluang emas melalui tembakan datar menyilang, tetapi Dime Dimov dengan sigap melakukan tekel bersih untuk menggagalkan ancaman tersebut. Dari sepak pojok yang menyusul, Struick kembali mengancam lewat sundulan yang memantul ke tanah, namun Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang. Hanya tiga menit berselang, Stefano Lilipaly sukses melepaskan tendangan first time melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persebaya. Sayangnya, gol indah itu dianulir wasit karena Lilipaly lebih dulu berdiri di posisi offside.
Kartu Merah yang Menentukan Arah Pertandingan
Ketegangan semakin meningkat ketika laga memasuki menit ke-35. Wasit Yudi Nurcahya meninjau tayangan ulang VAR untuk memastikan insiden antara Dejan Tumbas dan Taisei Marukawa. Setelah melihat layar, Tumbas akhirnya diberikan kartu merah langsung karena dianggap menyikut kepala Marukawa. Keputusan itu membuat Persebaya harus bermain dengan 10 orang hingga akhir laga, sementara babak pertama ditutup tanpa gol.
Pergantian Pemain dan Strategi Baru
Pada awal babak kedua, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, melakukan perubahan strategi dengan menarik keluar Rafa Struick dan memasukkan Septian Bagaskara. Kehadiran Bagaskara memberi warna baru di lini depan tuan rumah. Namun, Persebaya memilih strategi bertahan total dengan menumpuk hingga enam pemain di belakang untuk menahan gempuran lawan. Pelatih Eduardo Perez pun bereaksi dengan mengganti dua penyerang sekaligus, Mihailo Perovic dan Gali Freitas, yang digantikan oleh Leonardo Lelis serta Malik Risaldi.
Gol Bagaskara Buka Skor
Upaya serangan Dewa United semakin berbahaya melalui pergerakan Taisei Marukawa di sisi kiri. Ia berhasil mengecoh seorang pemain bertahan Persebaya lalu melepaskan tendangan keras mendatar yang melintasi depan gawang. Akan tetapi, tak satu pun rekannya berada di posisi ideal untuk menyambar bola. Sementara itu, Persebaya kembali dipaksa melakukan pergantian setelah Rachmat Irianto cedera dan digantikan Toni Firmansyah.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya hadir pada menit ke-70. Septian Bagaskara, yang baru masuk di babak kedua, sukses memenangkan duel udara melawan Catur Pamungkas dan menanduk bola melewati jangkauan Ernando Ari. Stadion pun bergemuruh, seolah kemenangan sudah berada di genggaman Dewa United. Bahkan, pada menit pertama injury time, Alexis Messidoro sempat menggandakan keunggulan lewat sepakan kerasnya. Namun, gol tersebut dianulir wasit lantaran Privat Mbarga sudah berdiri offside saat proses serangan berlangsung.
Penalti di Penghujung Laga
Menit ke-98, Catur Pamungkas dilanggar oleh kiper Sonny Stevens di dalam kotak penalti Dewa United, sehingga wasit memutuskan untuk memberikan tendangan penalti. Bruno Moreira kemudian mengambil tendangan tersebut dan berhasil mencetak gol dengan menembak ke arah yang berbeda dari pergerakan Stevens. Skor pun berubah menjadi 1-1, dan tak lama setelah itu peluit panjang dibunyikan.
Hasil yang Mengecewakan Tuan Rumah
Hasil ini membuat Dewa United harus gigit jari karena gagal naik ke posisi kedua klasemen sementara. Mereka kini tertahan di peringkat keenam dengan 10 poin, sama persis dengan koleksi angka Persebaya. Sementara itu, bagi Bajul Ijo, hasil imbang ini bisa dianggap sebagai pencapaian penting karena mereka berhasil pulang dengan satu poin meski bermain hampir satu jam dengan 10 orang. Pertandingan ini menegaskan betapa persaingan di Super League musim ini semakin ketat dan penuh kejutan.