Asalberita.com – Pertandingan antara AS Roma dan Lille dalam lanjutan fase grup Liga Europa (UEFA Europa League) musim 2025-2026 berlangsung sengit di Stadion Olimpico, Kamis (2/10/2025) waktu setempat atau malam WIB. Laga ini berakhir dengan kemenangan tipis untuk tim tamu Lille dengan skor 0-1. Gol semata wayang dicetak oleh Hakon Amar Haraldsson di menit keenam. Calvin Verdonk turut bermain dalam laga tersebut, meski tidak tampil penuh hingga akhir pertandingan.
Awal Pertandingan: Gol Cepat Mengejutkan Roma
Sejak peluit pertama dibunyikan, AS Roma langsung mencoba mengambil kendali permainan. Tim asuhan Daniele De Rossi menguasai bola lebih banyak dan berupaya menekan pertahanan Lille melalui kombinasi umpan pendek dan pergerakan agresif dari sayap. Namun, Lille tampil disiplin dan mengandalkan skema serangan balik cepat.
Kesalahan fatal dari Kostas Tsimikas di lini belakang menjadi awal bencana bagi Roma. Tiago Correia berhasil merebut bola dan mengoperkannya kepada Hakon Amar Haraldsson, yang langsung melepaskan tembakan keras mendatar ke arah gawang. Bola meluncur deras tanpa bisa dijangkau kiper Roma. Lille unggul cepat 1-0 di menit keenam dan membuat penonton Olimpico terkejut.
Upaya Roma Mengejar Ketertinggalan
Tertinggal di awal laga membuat Roma meningkatkan intensitas permainan. Mereka terus menekan dari berbagai arah, memanfaatkan kreativitas Paulo Dybala di lini tengah serta agresivitas Evan Ferguson di depan gawang. Calvin Verdonk di kubu Lille tampil disiplin menjaga sisi kiri pertahanan, mematahkan beberapa upaya serangan dari tuan rumah.
Peluang terbaik Roma hadir pada menit ke-35 ketika Matias Soule mendapat ruang tembak di kotak penalti. Namun tendangan kerasnya masih mampu diblok oleh pemain belakang Lille. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Babak Kedua: Tekanan Tanpa Hasil
Memasuki babak kedua, AS Roma semakin meningkatkan tekanan. Mereka berusaha menyerang melalui variasi umpan silang dan tembakan jarak jauh dari Bryan Cristante serta Soule. Evan Ferguson juga nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan, tetapi Berke Ozer tampil gemilang di bawah mistar gawang Lille.
Penampilan Ozer menjadi salah satu kunci kemenangan Lille malam itu. Ia melakukan sejumlah penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tembakan berbahaya dari Dovbyk dan Dybala. Meski terus diserang, Lille tetap tenang dan rapi dalam bertahan.
Drama Penalti yang Menegangkan
Momen paling menegangkan terjadi di menit ke-81. Wasit menunjuk titik putih untuk Roma setelah Aissa Mandi tertangkap melakukan handball di dalam kotak penalti. Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor pertama, tetapi tembakannya ditepis oleh Ozer. Penalti sempat diulang karena kiper dinilai bergerak terlalu cepat, namun Dovbyk kembali gagal.
Matias Soule selanjutnya ditunjuk sebagai eksekutor, namun upayanya tetap gagal menaklukkan kiper. Ozer kembali menjadi pahlawan dengan penyelamatan brilian yang membuat skor tetap 0-1. Stadion Olimpico bergemuruh kecewa, sementara para pemain Lille semakin percaya diri untuk mempertahankan keunggulan.
Akhir Pertandingan: Lille Pulang dengan Tiga Poin
Di sisa waktu pertandingan, Roma terus berupaya menyamakan kedudukan, tetapi lini pertahanan Lille tetap kokoh hingga peluit panjang berbunyi. Skor 0-1 tak berubah dan Lille berhasil membawa pulang kemenangan berharga dari markas AS Roma.
Hasil ini menempatkan Lille di posisi kedua klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 dengan enam poin dari dua pertandingan. Sementara AS Roma masih tertahan di urutan ke-15 dengan tiga poin. Kekalahan ini menjadi sinyal bagi De Rossi bahwa timnya perlu memperbaiki konsistensi dan ketajaman di depan gawang.
Pada laga berikutnya, AS Roma akan menjamu Viktoria Plzen di Olimpico, sementara Lille akan menghadapi PAOK di kandang sendiri. Bagi Roma, pertandingan mendatang akan menjadi kesempatan penting untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga peluang lolos dari fase grup.