Asalberita.com – Arema FC sukses mencuri tiga poin dari kandang Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-11 Super League 2025-2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Senin (3/11/2025) malam WIB, berlangsung sengit meski berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 bagi tim tamu. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rentetan hasil buruk Semen Padang, sementara Arema FC menegaskan ambisinya untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen. Dua gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Valdeci pada menit ke-30 dan Dalberto pada menit ke-41, sementara satu gol Semen Padang lahir dari titik putih lewat eksekusi Cornelius Stewart pada menit ke-67.
Posisi Klasemen dan Dampak Hasil Pertandingan
Hasil ini membuat Arema FC menempati peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 15 poin, selisih tipis dari tim-tim di atasnya. Sebaliknya, Semen Padang kian terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 11 laga yang telah dijalani. Kondisi ini menambah tekanan bagi pelatih dan para pemain untuk segera memperbaiki performa tim dalam pertandingan berikutnya.
Semen Padang Mengawali Tekanan Sejak Menit Pertama
Sejak menit pertama, Semen Padang mencoba mengambil inisiatif serangan. Pedro Matos dan Bruno Gomes menjadi andalan di lini depan untuk menekan pertahanan Arema FC. Pada menit ke-4, Pedro Matos mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan matang dari lini tengah, namun sepakannya masih berhasil ditepis kiper Lucas Frigeri. Semen Padang terus meningkatkan tempo permainan, namun hingga babak pertama berjalan setengah jam, gawang Arema tetap aman.
Arema Efektif Memanfaatkan Peluang
Arema FC kemudian menunjukkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-30, Dalberto memberikan umpan silang akurat yang berhasil diselesaikan oleh Valdeci menjadi gol pertama. Unggul satu gol membuat Arema lebih percaya diri dan terus menekan. Hanya sebelas menit berselang, Dalberto sendiri mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima assist dari Arkhan Fikri, membawa tim tamu unggul 2-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai, meninggalkan Semen Padang dengan pekerjaan berat di babak kedua.
Babak Kedua: Arema Tetap Mengancam
Memasuki babak kedua, Arema FC tetap agresif. Dalberto kembali menjadi ancaman melalui tembakan kerasnya di menit awal, namun kiper Arthur Augusto tampil gemilang untuk menahan bola. Singo Edan juga mendapat beberapa peluang emas setelah lini belakang Semen Padang melakukan kesalahan dalam penguasaan bola, namun upaya tersebut belum membuahkan gol tambahan.
Semen Padang Perkecil Keterlambatan Lewat Penalti
Semen Padang akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui penalti Cornelius Stewart pada menit ke-67. Gol ini memberikan secercah harapan bagi tim tuan rumah, yang kemudian meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar hasil imbang. Namun, tekanan yang diberikan lebih banyak mentok di lini tengah karena pertahanan Arema FC tampil disiplin dan terorganisir.
Kontrol Arema Hingga Peluit Akhir
Sisa pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan banyak duel fisik di lini tengah. Kedua tim saling bertukar serangan, tetapi peluang yang tercipta tidak cukup berbahaya untuk mengubah skor. Arema FC mampu mengontrol permainan hingga menit akhir, memastikan tiga poin tetap berada di tangan mereka. Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi tim tamu dalam menghadapi tekanan di laga tandang, sekaligus menjadi sinyal bagi Semen Padang untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim.
Skor Akhir dan Reaksi Tim
Skor akhir 2-1 untuk Arema FC menutup pertandingan dengan drama tersendiri, meninggalkan para pemain Semen Padang yang frustrasi dan fans Arema yang puas menyaksikan tim kesayangan mereka meraih kemenangan penting.












