Asalberita.com – AC Milan kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025 dengan mendatangkan Adrien Rabiot. Kepindahan gelandang asal Prancis itu menjadi salah satu transfer yang cukup mengejutkan karena baru rampung di detik-detik terakhir sebelum jendela ditutup.
Detail Transfer dan Kontrak
Rabiot dilepas oleh Marseille dan resmi bergabung ke San Siro dengan nilai transfer sekitar 10 juta euro atau kurang lebih Rp190 miliar, sudah termasuk bonus. Proses perekrutan berlangsung cepat namun intens. Pada Senin (1/9/2025) sore waktu setempat, Rabiot terlihat berada di Milanello untuk menjalani tes medis. Setelah dinyatakan lolos, kontraknya langsung didepositkan ke Lega Serie A sebelum batas akhir pendaftaran. Pada malam harinya, Milan akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Rabiot telah menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2029.
Peran Baru di Lini Tengah Milan
Bergabungnya Rabiot memberi warna baru bagi lini tengah Rossoneri. Ia dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan kemampuan bertahan sekaligus membantu serangan. Kehadirannya diyakini akan membuat permainan Milan lebih seimbang, terlebih tim asuhan Massimiliano Allegri memang membutuhkan tambahan tenaga di sektor tengah untuk mengarungi jadwal padat Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.
Hubungan Spesial dengan Allegri
Faktor kedekatan dengan Allegri juga menjadi alasan kuat di balik kepindahan ini. Keduanya pernah bekerja sama ketika masih berada di Juventus. Rabiot tampil konsisten di bawah arahan Allegri kala itu, sehingga diyakini sang pelatih bisa kembali memaksimalkan potensi terbaiknya. Meski begitu, Allegri dan manajemen Milan tetap harus berhati-hati karena Rabiot dikenal memiliki karakter yang sulit diatur, ditambah lagi sikap ibunya, Veronique, yang sering ikut campur dalam urusan karier sang pemain.
Latar Belakang Kepindahan dari Marseille
Situasi di Marseille pun menjadi latar belakang lain yang mendorong Rabiot pergi. Ia sempat terlibat pertengkaran dengan mantan rekan setimnya, Jonathan Rowe, di Stadion Velodrome. Insiden itu membuat posisinya di tim mulai goyah. Uniknya, debut pertamanya untuk Milan justru akan mempertemukan kembali dirinya dengan Rowe, ketika Rossoneri dijadwalkan menghadapi Bologna pada 14 September mendatang. Duel tersebut diprediksi bakal sarat gengsi sekaligus menjadi panggung pembuktian bagi Rabiot.
Catatan Statistik Musim Lalu
Selama satu musim terakhir bersama Marseille, Rabiot tampil cukup produktif. Rabiot tampil dalam 32 pertandingan, mencetak 10 gol dan 6 assist. Statistik tersebut merupakan bukti nyata betapa vital perannya di jantung lini tengah Marseille. Statistik itu menjadi salah satu alasan Milan tak ragu untuk menggaetnya.
Belanja Besar Milan Musim Panas Ini
Transfer Rabiot melengkapi aktivitas belanja besar Milan sepanjang musim panas ini. Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan sederet pemain top seperti Luka Modric yang membawa pengalaman segudang, Ardon Jashari dan Samuele Ricci yang dikenal potensial, Pervis Estupiñán untuk memperkuat sektor bek kiri, Koni De Winter sebagai tambahan di lini pertahanan, Zachary Athekame yang digadang-gadang menjadi talenta masa depan, Christopher Nkunku sebagai opsi serangan, dan Pietro Terracciano untuk sektor penjaga gawang.
Penutupan Bursa dengan David Odogu
Selain itu, Milan menuntaskan bursa transfer dengan kedatangan pemain kesepuluh mereka, David Odogu, bek muda asal Jerman yang sebelumnya memperkuat Wolfsburg dan dikenal sebagai talenta menjanjikan. Sama seperti Rabiot, Odogu ditebus dengan harga 10 juta euro. Kehadirannya diharapkan bisa memperkokoh lini belakang Milan sekaligus menjadi investasi jangka panjang.
Ambisi Besar Rossoneri Musim 2025/2026
Langkah agresif Milan dalam mendatangkan pemain baru menunjukkan ambisi mereka untuk kembali mendominasi Serie A sekaligus tampil kompetitif di ajang Eropa. Perpaduan antara pemain senior berpengalaman, rekrutan bintang, dan talenta muda diyakini bakal menjadi pijakan kuat bagi Allegri dalam meracik skuat yang lebih tangguh pada musim 2025/2026.