Asalberita.com – AC Milan menunjukkan kualitas juara mereka dalam pertandingan melawan Genoa di pekan ke-35 Serie A 2024/2025, yang berakhir dengan kemenangan dramatis 2-1 pada Selasa (6/5/2025) dini hari WIB. Meski sempat tertinggal lebih dahulu, Rossoneri mampu bangkit dan membalikkan keadaan berkat dua gol cepat yang tercipta dalam waktu singkat, menjaga harapan mereka untuk finis di tujuh besar klasemen.
Peluang AC Milan untuk Kompetisi Eropa
Kemenangan ini sangat penting bagi Milan, karena memperpanjang peluang mereka untuk mengamankan posisi di papan atas Serie A, yang akan membuka jalan untuk kembali tampil di kompetisi Eropa musim depan. Dengan tiga pertandingan tersisa, Milan kini hanya tertinggal enam poin dari target mereka, menunjukkan bahwa perjuangan mereka untuk masuk ke zona Eropa belum berakhir.
Kesulitan di Awal Pertandingan
Meskipun di awal laga mereka sempat tertekan, skuad asuhan pelatih Sergio Conceicao menunjukkan mentalitas yang kuat, terutama di babak kedua. Babak pertama ditandai dengan sejumlah peluang berbahaya yang dimiliki oleh kedua tim, namun Milan sedikit kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Genoa tampil cukup agresif, menciptakan beberapa kesempatan emas di menit-menit awal. Pemain sayap Brooke Norton-Cuffy hampir saja membawa Genoa unggul lebih dahulu, namun kiper Milan, Mike Maignan, berhasil menghadang tendangan kerasnya.
Maignan Menjadi Penyelamat
Tidak lama setelah itu, Maignan kembali menunjukkan kemampuannya dengan menepis sepakan keras Junior Messias yang mengarah tepat ke gawang. Meski Milan kesulitan menguasai permainan di awal pertandingan, mereka mulai mendapatkan kendali permainan menjelang pertengahan babak pertama. Theo Hernandez sempat menguji kiper Genoa, Nicola Leali, dengan tembakan jarak jauh yang mampu ditepis oleh Leali.
Babak Kedua yang Makin Sengit
Memasuki babak kedua, kondisi lapangan yang semakin licin akibat hujan deras menambah kesulitan bagi kedua tim. Genoa yang bermain di hadapan pendukungnya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Mereka akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-60 berkat gol Vitinha, yang baru saja dimasukkan sebagai pengganti. Pemain asal Portugal itu mencetak gol indah dengan sentuhan pertamanya setelah menerima umpan dari sisi kiri. Gol tersebut membuat Genoa unggul 1-0 dan seolah memberi mereka momentum untuk mengamankan kemenangan.
Mental Juara Tersingkap
Namun, Milan yang terkenal dengan semangat juara mereka kembali menunjukkan ketangguhan mental mereka saat tertinggal. Hanya lima menit setelah gol Vitinha, Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan melalui Rafael Leao. Gol tersebut tercipta setelah tendangan Leao membentur salah satu pemain Genoa, yang membuat kiper Nicola Leali tidak mampu mengantisipasi arah bola yang berubah dan akhirnya masuk ke gawang.
Gol Bunuh Diri Morten Frendrup Menentukan Kemenangan
Keadaan semakin menegangkan saat Milan semakin agresif mencari gol kemenangan. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh tim tamu, yang akhirnya membuahkan hasil. Hanya beberapa detik setelah gol penyama dari Leao, Milan berhasil membalikkan keadaan dengan cara yang tak terduga. Morten Frendrup, gelandang Genoa, yang berusaha menghalau bola, justru salah melakukan clearing dan bola masuk ke gawang mereka sendiri, memberikan gol bunuh diri yang memastikan kemenangan Milan dengan skor 2-1.
Kemenangan Berarti Bagi AC Milan
Kemenangan ini mempertahankan peluang mereka untuk finish di posisi tujuh besar dan menjadi kemenangan tandang ketiga mereka secara beruntun di Serie A. Hal tersebut menegaskan bahwa Milan mampu tampil dengan kualitas terbaik meskipun sempat tertinggal, sesuatu yang sangat penting menjelang akhir musim. Sebaliknya, bagi Genoa, kekalahan ini semakin membuat mereka jauh dari ambisi untuk finis di posisi sepuluh besar klasemen, yang menjadi salah satu target utama mereka musim ini.
Perjalanan AC Milan Masih Panjang
Pada akhirnya, laga di Stadio Luigi Ferraris ini menunjukkan dua hal yang berbeda dari kedua tim. Milan, dengan mentalitas juara mereka, mampu bangkit dari ketertinggalan dan meraih tiga poin penting. Sementara itu, Genoa, meskipun menunjukkan permainan yang cukup solid, tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka dan menelan kekalahan ketiga secara beruntun.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Milan kini semakin mendekatkan diri pada tujuan mereka untuk kembali tampil di kompetisi Eropa, dan hasil ini menjadi bukti bahwa mereka masih memiliki semangat juara yang tak terbantahkan. Namun, perjalanan mereka masih panjang, dan mereka harus terus menjaga konsistensi di sisa laga musim ini.