Asalberita.com – Arema FC membuka perjalanan mereka di kompetisi Super League 2025-2026 dengan hasil yang sangat meyakinkan. Tim berjuluk Singo Edan itu sukses menundukkan PSBS Biak dengan skor telak 4-1. Kemenangan ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan hari jadi klub yang ke-38, yang jatuh pada tanggal 11 Agustus. Pertandingan perdana musim ini digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/8/2025) sore, dan menjadi momen penting sekaligus emosional bagi Arema FC. Setelah cukup lama tidak benar-benar bermarkas di Kanjuruhan, musim ini mereka akhirnya kembali secara penuh ke stadion kebanggaan Aremania.
Hattrick Dalberto Luan Belo
Pahlawan utama kemenangan Arema FC adalah Dalberto Luan Belo. Penyerang asal Brasil tersebut mencatatkan hattrick dan membuktikan diri sebagai mesin gol yang sangat berbahaya. Sepanjang pertandingan, ia tampil agresif, mampu memanfaatkan setiap celah pertahanan lawan, serta menuntaskan peluang dengan penyelesaian akhir yang efektif. Sementara itu, satu gol tambahan datang dari rekannya, Valdeci Moreira, yang juga memberikan kontribusi besar di lini serang.
Di sisi lain, PSBS Biak harus puas hanya mencetak gol hiburan melalui titik putih di menit akhir. Penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Luquinhas terjadi pada masa injury time, namun gol tersebut tidak banyak mengubah jalannya pertandingan karena Arema sudah unggul jauh.
Evaluasi Pelatih Marcos Santos
Marcos Santos selaku pelatih Arema FC menyatakan rasa puas terhadap penampilan timnya. Menurutnya, para pemain sudah menunjukkan kedisiplinan, kekompakan, serta mampu menjalankan arahan yang diberikan dengan baik. Bermain di Kanjuruhan, menurutnya, membutuhkan kerja keras ekstra karena Aremania selalu menuntut penampilan penuh semangat. Meski demikian, Santos tetap mengingatkan bahwa musim masih panjang dan konsistensi permainan harus terus dijaga. Baginya, kemenangan ini baru langkah awal, sehingga peningkatan kualitas permainan tetap menjadi prioritas ke depan.
Pelatih asal Brasil itu juga menekankan bahwa instruksi yang diberikan terutama di babak kedua bisa dijalankan dengan baik. Ia merasa optimistis jika tim terus menjaga disiplin taktik, Arema FC bisa menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Perubahan Peran Dendi Santoso
Salah satu keputusan menarik yang diambil Marcos Santos pada laga ini adalah pergeseran posisi Dendi Santoso. Pemain senior asal Malang tersebut biasanya beroperasi sebagai winger, namun kali ini ia ditempatkan di posisi gelandang serang. Alasan perubahan ini adalah karena sektor sayap sudah dihuni dua pemain asing, Paulinho dan Ian Puleio, yang tampil cukup impresif.
Peran baru itu ternyata sangat cocok untuk Dendi. Ia lebih leluasa mengatur tempo permainan, menjadi penghubung antar lini, serta membangun serangan bersama Betinho dan Valdeci. Dengan tanggung jawab yang lebih terfokus di area tengah, Dendi mampu menunjukkan kualitas teknis sekaligus visi bermainnya secara optimal. Menurut penilaian pelatih, perubahan posisi ini membuat Dendi lebih efisien dan tidak terlalu terbebani kerja keras berlebih seperti ketika dimainkan di sisi lapangan.
Kembali ke Kanjuruhan dan Dukungan Suporter
Kemenangan ini juga terasa spesial karena menjadi kemenangan perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan setelah sempat lama menjalani pertandingan sebagai tim musafir. Situasi ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pemain maupun suporter, mengingat stadion tersebut memiliki nilai historis yang sangat besar bagi klub dan Aremania.
Meski stadion berkapasitas lebih dari 21 ribu kursi, jumlah penonton yang hadir pada laga perdana musim ini hanya tercatat sekitar 2.336 orang. Panitia pelaksana memang hanya mencetak dan menjual sekitar lima ribu tiket untuk laga tersebut. Kendati demikian, atmosfer di dalam stadion tetap terasa hidup berkat dukungan fanatik Aremania yang hadir langsung memberikan semangat.
Para pemain pun mengapresiasi kehadiran suporter, meskipun jumlahnya terbatas. Kehadiran mereka tetap menjadi dorongan besar bagi tim untuk tampil penuh energi. Para pemain berkomitmen untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa membuat Aremania bangga dan berharap pada pertandingan-pertandingan berikutnya jumlah penonton yang hadir semakin banyak.
Awal Musim yang Menjanjikan
Hasil 4-1 atas PSBS Biak bukan hanya sekadar kemenangan perdana, tetapi juga menandai awal musim yang menjanjikan bagi Arema FC. Dengan lini depan yang produktif, strategi fleksibel dari pelatih, serta dukungan penuh dari publik Malang, tim ini memiliki modal kuat untuk bersaing di papan atas Super League 2025-2026. Tantangan tentu masih banyak, namun kemenangan di laga pembuka menjadi sinyal positif bahwa Arema FC siap memberikan kejutan musim ini.
