Asalberita.com – Arsenal berhasil membawa pulang tiga poin berharga dari markas Newcastle United setelah meraih kemenangan dramatis lewat dua gol di menit-menit akhir. Laga sengit yang digelar di Stadion St James’ Park pada Minggu (28/9/2025) itu memperlihatkan mental juara tim asuhan Mikel Arteta yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan menutup pertandingan dengan skor 2-1.
Awal Laga Penuh Tekanan dari Kedua Tim
Laga dibuka dengan intensitas tinggi sejak awal. Newcastle yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri segera melancarkan serangan dari sisi sayap. Namun, peluang pertama justru datang dari Arsenal ketika Eberechi Eze melepaskan tembakan datar keras yang memaksa Nick Pope melakukan penyelamatan gemilang di menit kelima. Penjaga gawang asal Inggris itu berhasil menepis bola dengan refleks cepat, menjaga gawangnya tetap aman.
Beberapa menit kemudian, Arsenal mendapat peluang emas yang nyaris berbuah penalti. Jacob Murphy melakukan back pass tanggung yang berhasil diserobot Viktor Gyokeres. Striker asal Swedia itu kemudian berduel dengan Nick Pope dan tampak dijatuhkan di kotak penalti. Wasit sempat menunjuk titik putih, tetapi setelah meninjau tayangan VAR berulang kali, keputusan itu dibatalkan karena Pope terlihat lebih dulu menyentuh bola sebelum terjadi kontak dengan Gyokeres.
Newcastle Unggul Lebih Dulu Lewat Woltemade
Setelah insiden itu, pertandingan menjadi semakin sengit, dengan kedua tim saling menyerang secara cepat dan terbuka. Newcastle akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-34 setelah Arsenal gagal mengantisipasi bola dengan baik dan memberikan sepak pojok kepada tuan rumah. Sandro Tonali mengambil corner pendek, lalu mengirim bola ke kotak penalti yang disambut oleh Nick Woltemade dengan sundulan keras. Gabriel Magalhaes yang mencoba menghalau justru terjatuh dalam duel udara, sehingga bola meluncur bebas masuk ke gawang Arsenal. Babak pertama ditutup dengan Newcastle tetap unggul 1-0.
Babak Kedua: Arsenal Meningkatkan Tekanan
Memasuki babak kedua, Arsenal langsung meningkatkan intensitas permainan. Mikel Arteta melakukan sejumlah pergantian untuk menghadirkan energi baru dan memperkuat tekanan di lini depan. Jurrien Timber nyaris menyamakan skor lewat sundulan jarak dekat, namun Nick Pope kembali tampil gemilang dengan menepis bola di garis gawang. Newcastle yang merasa tertekan mulai menurunkan tempo permainan dan mengganti formasi menjadi lima bek sejajar di menit ke-66 demi menjaga keunggulan tipis mereka.
Namun tekanan Arsenal terus meningkat. Bola lebih banyak beredar di wilayah pertahanan Newcastle, sementara para pemain tuan rumah mulai kehilangan stamina. Upaya Arsenal akhirnya membuahkan hasil di menit ke-84. Dari umpan silang yang dikirim Declan Rice, bola diarahkan tepat ke tengah kotak penalti dan disambut tandukan keras Mikel Merino. Sundulan mantan pemain Newcastle itu tak mampu diantisipasi Pope, membuat skor berubah menjadi 1-1.
Gol Gabriel di Menit Akhir Pastikan Kemenangan Arsenal
Gol penyama kedudukan itu memicu semangat Arsenal untuk terus menekan hingga menit-menit terakhir. Newcastle mencoba bertahan total, tetapi tekanan tanpa henti dari The Gunners akhirnya berbuah hasil di masa injury time. Pada menit ke-90+6, Arsenal kembali mendapat sepak pojok. Umpan Declan Rice disambut Gabriel Magalhaes, meloncat melewati bek, dan menanduk bola masuk ke pojok gawang. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk Arsenal.
Peluit panjang menandai akhir laga dengan sorakan kecewa dari para pendukung Newcastle, sementara pemain Arsenal merayakan kemenangan penuh emosi di tengah lapangan. Tiga poin dari laga berat ini membuat Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara Premier League, hanya terpaut dua angka dari Liverpool yang memimpin di puncak. Kemenangan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Newcastle di kandang sendiri atas Arsenal dalam tiga pertemuan terakhir.
Mental Baja dan Strategi Jitu Arteta
Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan mental dan konsistensi permainan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta. Meski sempat ditekan dan tertinggal, mereka mampu membalikkan keadaan lewat strategi matang dan determinasi tinggi hingga menit akhir. Sementara bagi Newcastle, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga konsentrasi di momen krusial, terutama saat menghadapi lawan besar yang tak pernah menyerah sampai peluit terakhir berbunyi.