Asalberita.com – Arsenal menghadapi banyak kritik setelah menerapkan strategi parkir bus saat melawan Manchester City dalam laga Liga Inggris yang berakhir imbang 2-2. Manajer Mikel Arteta meyakini bahwa pendekatan defensif tersebut adalah pilihan yang paling bijaksana mengingat kondisi pertandingan yang ada.
Situasi Pertandingan
Dalam pertandingan yang berlangsung di markas Man City, Arsenal berhasil memimpin dengan skor 2-1. Namun, situasi berubah ketika Leandro Trossard mendapatkan kartu merah, yang membuat Arsenal terpaksa bermain dengan 10 pemain. Dalam kondisi tersebut, Arteta merasa bahwa bertahan menjadi solusi terbaik untuk menjaga keunggulan mereka.
Strategi Bertahan
Menghadapi tim asuhan Pep Guardiola, yang dikenal dengan permainan menyerang dan penguasaan bola yang dominan, Arsenal sadar bahwa mencoba menyerang secara agresif bisa berisiko tinggi. Oleh karena itu, Arteta menginstruksikan para pemainnya untuk lebih fokus pada pertahanan. Strategi ini, meskipun dianggap defensif, bertujuan untuk meminimalisir peluang lawan dan menjaga keunggulan yang sudah diraih.
Dominasi Man City
Namun, dalam babak kedua, Arsenal hanya berhasil melakukan satu tembakan di penghujung laga, sementara Man City melancarkan 28 percobaan. Dominasi permainan Man City pada akhirnya berbuah hasil ketika mereka berhasil mencetak gol penyama kedudukan di detik-detik terakhir pertandingan.
Sikap Arteta
Kritik yang dilontarkan kepada Arsenal mencerminkan pandangan bahwa tim seharusnya lebih berani bermain menyerang, terutama ketika mereka sempat unggul. Meskipun begitu, Arteta tetap teguh pada pendiriannya. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk bermain defensif merupakan langkah yang tepat untuk menjaga agar tim tetap kompetitif dalam pertandingan yang sulit ini.
Dalam penjelasannya, Arteta menyatakan, “Saya melakukan apa yang saya yakini sebagai hal yang benar untuk dilakukan, untuk menjadi sekompetitif mungkin dan memenangkan pertandingan.” Sikap percaya diri ini menunjukkan bahwa Arteta tetap berkomitmen pada strategi yang dia anggap paling sesuai dalam situasi tersebut.
Evaluasi Ke Depan
Dengan hasil imbang ini, Arsenal harus mengevaluasi strategi mereka ke depannya. Terutama saat menghadapi tim-tim dengan gaya permainan menyerang yang kuat. Sementara itu, Arteta perlu memastikan bahwa timnya dapat menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan, agar dapat meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.