Asalberita.com – AS Roma sukses menutup lawatan mereka ke Skotlandia dengan kemenangan meyakinkan atas Rangers FC. Pertandingan fase grup Liga Europa 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Ibrox, Glasgow, pada Kamis (6/11/2025) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu. Dua gol Roma dicetak oleh Matias Soule di menit ke-13 dan Lorenzo Pellegrini di menit ke-36.
Tambahan tiga poin ini membuat AS Roma kini mengumpulkan enam poin dari empat pertandingan dan menempati posisi ke-18 dalam klasemen sementara Liga Europa. Sebaliknya, Rangers harus kembali menerima hasil pahit dengan menelan kekalahan keempat beruntun, membuat mereka terbenam di dasar klasemen di urutan ke-36 tanpa satu pun poin.
Gol Cepat Soule Buka Jalan Kemenangan
Sejak peluit awal dibunyikan, Roma tampil dengan percaya diri dan langsung mengambil inisiatif serangan. Dominasi mereka terasa sejak menit-menit pertama dengan tekanan konstan ke lini belakang Rangers. Tekanan tersebut akhirnya berbuah manis di menit ke-13. Berawal dari tendangan sudut yang dilepaskan Lorenzo Pellegrini, bola berhasil disundul oleh Bryan Cristante dan mengarah ke tiang jauh. Matias Soule yang berdiri tanpa kawalan langsung menyambar bola dan menaklukkan Jack Butland untuk membawa Roma unggul 1-0.
Gol cepat itu tampak mengguncang mental pemain Rangers. Mereka mulai kesulitan mempertahankan penguasaan bola dan lebih banyak terjebak di area pertahanan sendiri. Sementara itu, anak asuh Daniele De Rossi bermain sabar dengan mengatur tempo permainan dan menunggu celah di lini belakang tuan rumah.
Aksi Pellegrini Gandakan Keunggulan
Kesabaran Roma terbayar di menit ke-36. Lorenzo Pellegrini, yang tampil sebagai kapten sekaligus pengatur ritme permainan, mencatatkan namanya di papan skor. Gol berawal dari aksi Artem Dovbyk yang semula berusaha menusuk ke kotak penalti, namun menunda tembakan karena ruangnya tertutup dua bek Rangers. Ia kemudian mengirim umpan pendek ke Pellegrini yang berdiri di posisi lebih ideal. Sang gelandang dengan tenang menembakkan bola tepat ke pojok kanan bawah gawang, tak bisa dijangkau oleh Butland, sehingga skor 2-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Rangers Berjuang, Roma Tetap Solid
Memasuki babak kedua, Roma mulai menurunkan intensitas permainan dan lebih fokus menjaga keseimbangan lini tengah. Rangers mencoba bangkit dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir mereka tidak maksimal. Pada menit ke-58, sepakan Mikey Moore melenceng tipis di sisi kiri gawang. Empat menit kemudian, Youssef Chermiti juga gagal memanfaatkan peluang ketika tembakannya melebar meski sudah dalam posisi cukup terbuka.
Roma sempat hampir menambah keunggulan pada menit ke-69. Zeki Celik yang naik membantu serangan melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur mistar gawang. Meski unggul dua gol, Roma tidak sepenuhnya mengendurkan konsentrasi. Mereka tetap menjaga organisasi permainan dan disiplin bertahan hingga laga usai.
Kemenangan Penting untuk Kepercayaan Diri Roma
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah. Kemenangan ini tidak hanya menjaga peluang Roma untuk lolos ke babak berikutnya, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim setelah beberapa hasil kurang stabil di pertandingan sebelumnya. Sementara bagi Rangers, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka di kompetisi Eropa musim ini dan menambah tekanan bagi pelatih serta para pemain yang belum menemukan ritme permainan terbaik.
Roma kini berpeluang besar memperbaiki posisi di klasemen jika mampu mempertahankan performa seperti ini pada laga-laga berikutnya. De Rossi tampak puas dengan kerja keras para pemainnya yang mampu bermain efektif di kandang lawan dan memanfaatkan setiap peluang menjadi gol. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Roma masih memiliki ambisi besar untuk melangkah jauh di pentas Eropa musim ini.













