Asalberita.com – Dalam laga uji coba kelima mereka, AS Roma berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan mengalahkan Barnsley 4-0. Pertandingan ini dilaksanakan di St George’s Park National Football Centre, Inggris, pada hari Selasa, 6 Agustus 2024. Dalam pertandingan ini, Paulo Dybala dan Matias Soule tampil menonjol, masing-masing mencetak gol dengan teknik yang terinspirasi dari legenda Roma, Francesco Totti.
Strategi Pelatih Daniele De Rossi
Kemenangan Roma ini merupakan hasil kerja keras dan strategi cermat dari pelatih Daniele De Rossi, yang memanfaatkan momen ini untuk menguji kemampuan para pemainnya menjelang musim kompetisi yang akan datang. Barnsley, yang berkompetisi di League One, merupakan lawan yang ideal untuk mengukur kekuatan tim asuhan De Rossi.
Gol Pembuka yang Menentukan
Pertandingan dimulai dengan sangat cepat, di mana Roma langsung mengambil inisiatif menyerang. Gol pembuka tercipta hanya dua menit setelah kick-off, ketika Enzo Le Fee, pemain anyar yang baru saja bergabung dengan Roma, berhasil menembus pertahanan Barnsley dan mencetak gol dengan sempurna. Gol ini memberikan dorongan moral bagi para pemain Roma dan menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan.
Dominasi Roma di Babak Kedua
Meski unggul 1-0 di babak pertama, Roma tidak menunjukkan tanda-tanda puas. Pelatih De Rossi melakukan pergantian pemain di awal babak kedua, dengan memasukkan Paulo Dybala untuk menggantikan Tammy Abraham. Penempatan Dybala sebagai false nine terbukti menjadi langkah strategis, karena ia mampu mengubah dinamika permainan. Dybala memberikan kontribusi yang signifikan dengan pergerakan cerdiknya, membuka ruang bagi rekan-rekannya dan mengacak-acak pertahanan Barnsley.
Gol Tambahan yang Menegaskan Keunggulan
Di menit ke-65, Niccolo Pissili, pemain muda yang menunjukkan potensi besar, menambah keunggulan Roma dengan gol keduanya. Pissili memanfaatkan umpan dari lini tengah dan dengan percaya diri mengarahkan bola ke gawang lawan, menjadikan skor 2-0. Setelah gol ini, Roma semakin percaya diri, dan serangan mereka semakin intens.
Dybala mencetak gol pertamanya dalam laga ini pada menit ke-68, menggunakan teknik cucchiaio yang menjadi ciri khas Totti. Dengan cerdik, Dybala mencungkil bola melewati kiper Barnsley setelah menerima umpan terobosan dari Matias Soule, yang menunjukkan kerja sama tim yang baik. Gol ini bukan hanya menambah keunggulan, tetapi juga mengukuhkan Dybala sebagai pemain kunci dalam skema permainan Roma.
Penutup dengan Gol Soule
Soule kemudian menunjukkan kualitasnya dengan menutup pertandingan pada menit ke-83. Ia mencetak gol keduanya dalam laga ini dengan cara yang hampir sama—menggunakan teknik cucchiaio dari luar kotak penalti, melampaui jangkauan kiper Barnsley. Gol ini menandai kontribusi luar biasa dari Soule, yang tidak hanya mencetak gol tetapi juga memberikan assist untuk gol Dybala.
Persiapan Menuju Musim yang Akan Datang
Hasil akhir 4-0 ini menjadi modal positif bagi Roma untuk mempersiapkan diri menyambut musim kompetisi. Dengan penampilan gemilang dari Dybala dan Soule, serta kerja keras tim secara keseluruhan, Roma menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. De Rossi merasa puas melihat perkembangan timnya dan akan terus bekerja untuk memaksimalkan potensi pemain-pemainnya menjelang kompetisi yang akan datang.
Dengan semangat dan kepercayaan diri yang ditunjukkan dalam pertandingan ini, AS Roma berharap dapat membawa performa serupa ke dalam kompetisi resmi, dan mungkin, dengan sedikit keberuntungan, meraih kesuksesan yang lebih besar di musim yang akan datang.