Asalberita.com – Dalam leg pertama perebutan tempat ketiga Liga 1, Bali United dan Borneo FC harus puas bermain imbang tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (25/5). Meskipun intensitas pertandingan tinggi dan berbagai peluang tercipta, kedua tim gagal mencetak gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Babak Pertama: Dominasi Bali United
Sejak awal pertandingan, Bali United langsung menyerang dengan agresif. Tuan rumah mendominasi penguasaan bola. Peluang pertama mereka muncul melalui sundulan Ilija Spasosevic yang menyambut sepak pojok, meskipun bola masih melebar dari gawang Borneo FC.
Bali United terus menekan dengan berbagai upaya dari tendangan jarak jauh. Kadek Agung mencoba peruntungannya, tetapi tendangannya belum mampu benar-benar menguji kiper Borneo FC, Angga Saputro.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Bali United hampir saja membuka keunggulan. Sebuah sepak pojok dari sayap kiri disundul oleh Elias Dolah, namun bola hanya membentur tiang gawang setelah ditepis oleh Angga Saputro. Hingga turun minum, skor masih tetap 0-0.
Babak Kedua: Kartu Merah dan Tekanan Borneo FC
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah ritme permainan. Namun, Bali United harus menghadapi situasi sulit setelah Eber Bessa diganjar kartu merah pada menit ke-60 akibat pelanggaran terhadap Kei Hirose. Kehilangan satu pemain membuat Bali United terpaksa bermain lebih bertahan.
Setelah kartu merah tersebut, Borneo FC semakin berani mengambil inisiatif serangan. Peluang demi peluang tercipta, terutama melalui pergerakan Felipe Cadenazzi di lini depan. Meski demikian, pertahanan Bali United yang dipimpin oleh Elias Dolah masih mampu meredam serangan-serangan Borneo FC.
Peluang yang Terbuang
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Bali United tetap mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya. Salah satu yang paling menonjol adalah saat Privat Mbarga menerima umpan dari sayap kiri dan berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Angga Saputro. Sayangnya, penyelesaian Mbarga melenceng dari sasaran.
Menjelang akhir pertandingan, Bali United kembali mendapatkan peluang emas melalui sundulan pemain pengganti M Rahmat, namun bola melambung tipis di atas mistar gawang. Angga Saputro kembali menunjukkan ketangguhannya dengan keluar dari sarangnya untuk mencegah Mbarga mencetak gol dalam sebuah serangan balik cepat.
Insiden Flare di Injury Time
Drama terjadi di akhir pertandingan ketika flare yang dinyalakan oleh suporter menyebabkan asap tebal melintas di lapangan, memaksa wasit menghentikan pertandingan sejenak pada injury time babak kedua. Akibatnya, permainan terhenti selama sekitar sepuluh menit hingga asap menghilang. Setelah pertandingan dilanjutkan, tidak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Leg Kedua di Kandang Borneo FC
Hasil imbang 0-0 ini membuat kedua tim harus menunggu leg kedua untuk menentukan siapa yang berhak meraih tempat ketiga di Liga 1 musim ini. Pertandingan penentuan akan dilangsungkan di kandang Borneo FC pada tanggal 30 Mei mendatang. Dengan hasil ini, kedua tim masih memiliki peluang yang sama besar untuk mengakhiri musim di posisi ketiga.
Leg kedua akan menjadi penentu, di mana Bali United harus berjuang ekstra keras karena akan bermain di kandang lawan. Borneo FC, dengan dukungan penuh dari suporter mereka, diharapkan akan tampil lebih agresif untuk memanfaatkan keuntungan bermain di rumah sendiri.