Asalberita.com – China berhasil keluar dari posisi juru kunci setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain pada laga pamungkas Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Longxing, Chongqing, pada Selasa (10/6/2025) berjalan penuh tensi dan ketegangan hingga menit-menit akhir pertandingan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, China langsung tampil agresif sebagai tuan rumah. Mereka mencoba menguasai jalannya pertandingan dengan mengandalkan permainan cepat dan umpan-umpan pendek. Pada menit ke-12, peluang emas sempat didapatkan melalui sundulan Zhang Yuning yang memanfaatkan umpan matang dari Xie Wenneng. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang sehingga belum bisa mengubah skor.
Bahrain Berusaha Bangkit dan Menciptakan Ancaman
Bahrain tidak tinggal diam menghadapi tekanan dari China. Sekitar empat menit setelah peluang China, Mahdi Al Humaidan mencoba membalas dengan sebuah serangan berbahaya di kotak penalti. Namun, kiper Wang Dalei tampil sangat sigap dan berhasil menepis bola sehingga gawangnya tetap aman. Setelah itu, Bahrain mulai menemukan ritme permainan mereka dan berusaha untuk lebih mendominasi penguasaan bola. Pada menit ke-24, Al Humaidan kembali mendapatkan peluang, tetapi usahanya masih gagal menjebol gawang China.
China pun kembali mengancam pada menit ke-32 lewat tendangan keras Wang Yudong yang menerima umpan dari Zhang Yuning. Bola meluncur deras ke arah gawang, namun kiper Bahrain berhasil mengantisipasi dengan baik. Hingga akhir babak pertama, kedua tim gagal mencetak gol dan skor tetap 0-0.
Tekanan China di Babak Kedua Meningkat
Memasuki babak kedua, China meningkatkan intensitas serangan mereka. Wang Yudong kembali mendapat kesempatan untuk mencetak gol melalui sundulan hasil umpan dari Huang Zhengyu, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. Pada menit ke-58, giliran Wei Zhen yang mencoba peruntungan dengan tandukan di dalam kotak penalti, sayangnya usahanya belum membuahkan hasil.
Bahrain yang tidak mau menyerah mencoba membalas tekanan dengan melakukan serangan balik cepat. Pada menit ke-71, Komail Al Aswad melepas tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola tendangannya masih melebar dan tidak mengarah ke gawang. Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo yang lebih lambat. Kedua tim tampak kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing sehingga peluang-peluang yang tercipta sangat minim.
Drama Penalti di Menit Akhir
Menjelang menit-menit akhir, ketegangan semakin meningkat. Saat laga hampir berakhir tanpa gol, momen krusial terjadi di injury time. Wasit memberikan hadiah penalti untuk China pada menit ke-90+3 setelah menilai bola mengenai tangan Hussain Al Eker di dalam kotak terlarang. Keputusan ini memicu protes keras dari para pemain Bahrain, yang merasa keputusan tersebut tidak adil. Namun, wasit tetap pada keputusannya dan menunjuk titik putih.
Wang Yudong yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti maju dengan tenang dan berhasil menaklukkan kiper Bahrain, membawa China unggul 1-0. Gol penalti itu memastikan kemenangan China dan mengakhiri pertandingan dengan skor tipis. Hasil tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Posisi Akhir dan Implikasi Kemenangan
Dengan kemenangan ini, China berhasil mengumpulkan total sembilan poin dan menutup kiprah mereka di Grup C dengan berada di posisi kelima klasemen akhir. Keberhasilan ini sekaligus membuat mereka berhasil keluar dari posisi juru kunci yang sebelumnya mereka tempati. Sementara itu, Bahrain harus puas berada di posisi terbawah klasemen dengan koleksi enam poin, yang tentu menjadi evaluasi penting bagi mereka ke depan.
Kemenangan penting ini menjadi modal positif bagi China untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional berikutnya, sekaligus meningkatkan semangat para pemain dan pendukungnya. Sedangkan Bahrain harus segera memperbaiki performa dan strategi jika ingin tampil lebih kompetitif di ajang kualifikasi maupun turnamen lain di masa mendatang.