Asalberita.com – Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 dari Como pada Minggu (23/2/2025). Hasil ini menjadi pukulan bagi Napoli yang sebelumnya tampil konsisten di Serie A musim ini.
Laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia, markas Como 1907 yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, menjadi ajang di mana Napoli harus menelan kekalahan yang tidak terduga. Tim tamu sebenarnya tampil dominan, tetapi mereka kesulitan untuk membalikkan keadaan setelah kebobolan lebih dulu. Napoli hanya mampu mencetak satu gol melalui Giacomo Raspadori pada menit ke-17, sedangkan Como meraih kemenangan berkat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Amir Rrahmani pada menit ke-7 serta tambahan satu gol dari rekrutan anyar mereka, Assane Diao, di menit ke-77.
Napoli Kehilangan Puncak Klasemen
Kekalahan ini berdampak besar pada posisi Napoli di klasemen. Untuk pertama kalinya musim ini, mereka harus kehilangan puncak klasemen Serie A. Selain itu, hasil buruk ini juga mengakhiri rekor positif Napoli yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan sejak terakhir kali tumbang dengan skor 0-1 melawan Lazio pada 8 Desember tahun lalu.
Napoli yang diprediksi akan terus menjaga tren positif kini menghadapi persaingan ketat dengan tim-tim lain yang berusaha merebut posisi teratas. Kekalahan dari Como menjadi peringatan bagi tim asuhan Conte agar lebih konsisten di sisa musim ini jika ingin tetap bersaing dalam perburuan gelar juara.
Conte Soroti Performa Napoli di Babak Kedua
Menjelang pertandingan penting melawan Inter Milan pada Jumat (28/2/2025), Conte menggelar konferensi pers dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan timnya di babak kedua saat menghadapi Como. Ia merasa bahwa performa Napoli menurun drastis dibandingkan dengan babak pertama, di mana mereka sebenarnya tampil dominan.
Conte menjelaskan bahwa timnya telah menganalisis penyebab buruknya penampilan di babak kedua dan berupaya untuk memperbaikinya. Ia menegaskan bahwa dirinya sangat marah dengan hasil tersebut, tetapi para pemainnya juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, rasa frustrasi muncul karena Napoli gagal menunjukkan kualitas terbaik mereka di babak kedua, padahal di babak pertama mereka berhasil mengontrol jalannya pertandingan meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Tekanan dan Mentalitas Pemain Jadi Perhatian Conte
Selain itu, Conte juga menyoroti pentingnya mentalitas dalam menghadapi tekanan. Ia menyatakan bahwa para pemainnya tidak boleh terlalu memikirkan tekanan eksternal dan harus lebih fokus pada permainan. Menurutnya, hal yang paling penting adalah memastikan bahwa tim telah memberikan segalanya di lapangan. Jika akhirnya mengalami kekalahan, maka itu harus terjadi karena lawan bermain lebih baik, bukan karena Napoli kurang berambisi untuk menang. Conte merasa sangat terganggu apabila ada anggapan bahwa tim lawan memiliki keinginan yang lebih besar untuk meraih kemenangan dibandingkan Napoli.
Napoli Harus Bangkit di Laga Berikutnya
Dengan hasil buruk melawan Como, Napoli kini menghadapi tantangan berat untuk kembali ke puncak klasemen. Laga melawan Inter Milan menjadi kesempatan bagi mereka untuk bangkit dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Conte berharap anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Napoli harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa mereka, terutama dalam menjaga konsistensi di sepanjang pertandingan. Mereka harus memperbaiki kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya dan memastikan tidak mengulanginya di pertandingan mendatang.