Asalberita.com – Dalam diskusi podcast pribadinya, Gary Neville, seorang mantan pemain legendaris Manchester United, dengan tegas mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penampilan tim lamanya setelah hasil imbang 1-1 dalam pertandingan tandang melawan Brentford. Dengan nada sinis, ia tidak ragu untuk mengejek kinerja para pemain yang dilatih oleh Erik ten Hag di markas Brentford.
“Saya menonton pertandingan mereka semalam dan tidak bisa percaya dengan apa yang saya lihat. Saya pikir mereka akan memberikan tekanan pada Tottenham dan Villa sebelum pertandingan,” ujar Neville dengan nada yang tidak terlalu disamarkan. Ia menambahkan, “Sulit untuk bermain seburuk itu.”
Gary Neville Bahkan Bingung
Neville juga mengakui bahwa penampilan Manchester United di pertandingan tersebut membuatnya bingung. Ia tidak bisa memahami bagaimana mereka bisa kebobolan setelah mencetak gol di masa injury time.
“Sejujurnya, saya merasa bingung. Saya tidak bisa memikirkan satu pun momen positif dalam pertandingan itu, kecuali mungkin beberapa menit pertama, di mana mereka terlihat sedikit lebih baik dari biasanya. Tetapi kemudian, performa mereka menurun drastis,” ujar Neville dengan wajah penuh keraguan. “Ketika Mason Mount mencetak gol, saya bahkan sempat berpikir bahwa kita mungkin harus meminta maaf kepada Brentford atas permainan yang buruk. Namun, gol balasan Brentford di menit akhir benar-benar mengubah segalanya. Saya benar-benar tidak dapat menjelaskan penampilan itu, saya bahkan tidak tahu harus memulainya dari mana.”
Kritik Terhadap Manchester United yang Buruk
Gary Neville mengecam keras penampilan Manchester United, terutama respons dan semangat bertarung para pemainnya. Menurutnya, tidak ada alasan untuk memaafkan penampilan semacam itu.
“Sangat mengkhawatirkan ketika Anda menyaksikan tim Anda turun ke level tersebut. Tentu, dalam sepak bola, ada saat-saat di mana Anda tidak bermain sebagus yang diharapkan, tetapi performa mereka malam itu jauh di bawah standar,” tegas Neville. “Ketika Anda kehilangan bola, respons dan upaya untuk mendapatkannya kembali sangatlah penting. Namun, apa yang saya saksikan malam itu menunjukkan bahwa para pemain Manchester United tidak memiliki semangat yang cukup untuk berjuang kembali. Mereka tampak begitu pasif dan tanpa semangat, sehingga benar-benar tidak dapat dianggap sebagai tim yang layak bermain di level tertinggi.”