Asalberita.com – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit saat berhadapan dengan Jepang di pertandingan penutup Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (10/6) di Osaka itu berakhir dengan skor telak 0-6 untuk kemenangan tuan rumah. Sepanjang 90 menit laga, Indonesia bahkan tak mampu mencatatkan satu pun tembakan, menunjukkan dominasi penuh dari Jepang.
Tidak Berpengaruh ke Klasemen, Tapi Jadi Catatan Penting
Meski hasil pertandingan ini tergolong mengecewakan, secara posisi klasemen tidak banyak berubah. Jepang telah mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026 sejak sebelumnya, sementara Indonesia tetap berhak melaju ke babak keempat kualifikasi. Namun, kekalahan telak ini tetap menjadi peringatan penting bagi Timnas Indonesia dalam menatap fase berikutnya.
Pelatih Patrick Kluivert sempat melakukan sejumlah rotasi pemain dan perubahan strategi untuk menghadapi tim sekuat Jepang. Namun upaya itu belum mampu memberikan perlawanan yang berarti. Kekompakan dan pengalaman Jepang jelas menjadi tantangan besar yang belum mampu dijawab oleh Skuad Garuda.
Jay Idzes Ungkap Permintaan Maaf dan Apresiasi Dukungan
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengambil sikap terbuka dengan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Melalui akun media sosial pribadinya, ia mengungkapkan rasa kecewa atas hasil tersebut, namun tetap berterima kasih atas dukungan luar biasa dari para suporter yang hadir langsung di Suita City Stadium.
Menurut Idzes, Timnas Indonesia memiliki kualitas dan potensi besar, namun masih memerlukan waktu dan proses untuk berkembang secara utuh sebagai sebuah tim. Ia menyadari bahwa performa di laga kontra Jepang jauh dari kata ideal, dan menyatakan tim harus bisa tampil lebih baik ke depannya.
Percaya pada Proses dan Masa Depan Tim
Idzes menekankan pentingnya kepercayaan terhadap proses pembentukan tim. Ia percaya bahwa dengan kesabaran dan kerja keras, Timnas Indonesia akan mampu menunjukkan kemajuan signifikan. Ia menyebut bahwa tim saat ini terdiri dari pemain-pemain potensial yang, bila diberi waktu dan pembinaan yang tepat, bisa membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dalam kompetisi internasional.
Dukungan Suporter Jadi Kunci Perjuangan Garuda
Selain menyampaikan permintaan maaf, Idzes juga mengajak seluruh pendukung untuk terus memberikan semangat kepada Timnas. Ia menyebut bahwa suporter Indonesia adalah yang terbaik di dunia, dan berharap mereka tetap percaya kepada perjuangan tim. Dalam pandangannya, dukungan moral dari para pendukung akan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan di babak kualifikasi selanjutnya.
Fokus ke Babak Keempat dan Mimpi ke Piala Dunia
Meskipun kekalahan dari Jepang cukup memukul secara mental, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh. Babak keempat kualifikasi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Skuad Garuda. Idzes menegaskan bahwa tim akan berjuang semaksimal mungkin agar mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026 bisa menjadi kenyataan.
Ia mengakhiri pesannya dengan keyakinan bahwa Timnas Indonesia akan bangkit dan melanjutkan perjalanan dengan semangat juang yang tinggi. Dengan fondasi yang kuat, dukungan publik, dan tekad yang bulat, Garuda diyakini mampu menorehkan prestasi yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.