Asalberita.com – Juventus telah mengumumkan Thiago Motta sebagai pelatih baru untuk musim 2024/2025, mengisi pos yang ditinggalkan oleh Massimiliano Allegri yang telah dipecat. Keputusan ini datang sebagai hasil dari evaluasi internal setelah keberhasilan Allegri membawa pulang Coppa Italia musim lalu. Meskipun demikian, manajemen klub memutuskan bahwa perubahan diperlukan untuk meningkatkan kinerja tim di kompetisi Serie A dan Liga Champions.
Motta Dipilih untuk Menggantikan Allegri
Setelah menyusun daftar kandidat potensial, Thiago Motta muncul sebagai pilihan terkuat untuk mengambil alih posisi pelatih kepala. Keberhasilannya membawa Bologna ke posisi kelima Serie A dalam musim pertamanya memperkuat reputasinya sebagai pelatih muda yang berbakat. Gaya permainannya dan kemampuannya untuk mengembangkan pemain muda membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan untuk mengisi kursi pelatih di Juventus.
Negosiasi Kontrak dengan Bologna
Sebelum resmi diumumkan sebagai pelatih Juventus, Bologna awalnya berusaha keras untuk mempertahankan Motta di klub mereka. Kontraknya di Bologna akan segera habis, dan manajemen klub ingin memperpanjang kerjasama dengan pelatih berbakat ini. Namun, tawaran menarik dari Juventus akhirnya membuat Motta memutuskan untuk mencari tantangan baru di klub raksasa Italia tersebut.
Kontrak dengan Juventus
Thiago Motta telah menandatangani kontrak dengan Juventus untuk tiga tahun ke depan, hingga 2027. Kesepakatan tersebut mencakup gaji tahunan sekitar 3 juta euro, dengan bonus tambahan yang dapat meningkatkan pendapatannya hingga 5 juta euro per musim. Dalam pernyataannya kepada media, Motta menyatakan kegembiraannya atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada manajemen klub atas kepercayaan yang diberikan padanya.
The start of a new chapter 📖
— JuventusFC 🇬🇧🇺🇸 (@juventusfcen) June 12, 2024
Let's welcome our new head coach, Thiago Motta! ⚪⚫
Risiko dan Tantangan
Meskipun Motta telah menunjukkan bakatnya sebagai pelatih muda yang menjanjikan, langkah Juventus untuk memilihnya sebagai pengganti Allegri juga membawa risiko tertentu. Sebelum bergabung dengan Bologna pada 2022, Motta hanya memiliki pengalaman melatih klub-klub kecil seperti Genoa dan Spezia. Oleh karena itu, dia akan dihadapkan pada tantangan baru ketika mengelola skuad bintang di Juventus, dan dia akan perlu membuktikan dirinya di panggung yang lebih besar. Namun, dengan dedikasi dan bakatnya, Motta diharapkan dapat membawa Juventus kembali ke puncak kesuksesan domestik dan Eropa.