Asalberita.com – Setelah perpisahannya dengan timnas Vietnam, Philippe Troussier kembali ke Prancis dengan perasaan campuran yang rumit. Terlepas dari kekecewaan karena harus meninggalkan Vietnam, ia juga merasa bersyukur atas kesempatan yang telah dia dapatkan untuk mengenal negara tersebut secara mendalam. Dalam pernyataannya kepada media, Troussier dengan tulus mengungkapkan cintanya kepada Vietnam, dari keindahan alamnya hingga keramahan dan keramahtamahan yang ditunjukkan oleh masyarakatnya.
Kenangan yang Tak Terlupakan di Vietnam
Dalam momen perpisahan ini, Troussier dengan hati-hati membagikan, “Waktu keberangkatan penerbangan saya ke Paris adalah pukul 23.45 tanggal 3 April.” Ia menambahkan, “Perpisahan ini membawa sebuah kerinduan akan momen-momen indah yang telah saya alami di Vietnam. Dari sorot mata para pemain di lapangan hingga sapaan hangat dari para pendukung setia timnas Vietnam, semua itu menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan saya selama mengabdi di negeri tersebut.”
Janji Akan Kembali ke Vietnam
Meski harus meninggalkan Vietnam, Troussier menegaskan bahwa ini bukanlah perpisahan yang permanen. Dalam hatinya, ia berjanji untuk kembali suatu saat nanti.
Dengan suara gemetar, Troussier menyatakan tekadnya untuk torn kembali ke tanah yang telah memberikan begitu banyak kenangan indah dalam hidupnya. Dia tahu bahwa Vietnam akan selalu menyimpan tempat istimewa di hatinya dan berharap bisa kembali untuk menambah kenangan-kenangan yang berharga.
Jejak Perjalanan Philippe Troussier Bersama Vietnam
Philippe Troussier telah menghabiskan waktu yang signifikan di Vietnam setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Maret 2023. Dalam rentang waktu tersebut, dia telah menyaksikan banyak perubahan dan capaian yang membanggakan, terutama dalam prestasi timnas U-23 Vietnam yang berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanannya bersama timnas senior Vietnam tidak selalu mulus. Meskipun demikian, Troussier meninggalkan jejak yang cukup signifikan dalam pembinaan timnas Vietnam. Meskipun catatan pertandingan tidak selalu sebanding dengan harapan, tetapi ia berhasil membawa nuansa baru dan semangat yang menginspirasi dalam timnas tersebut.
Harapan di Masa Depan
Dengan harapan yang tinggi untuk masa depan, baik Troussier maupun Vietnam akan menyongsong perjalanan mereka masing-masing dengan semangat yang baru. Troussier yakin bahwa perpisahannya dengan Vietnam bukanlah akhir dari kisahnya, melainkan awal dari babak baru yang menjanjikan. Sementara itu, Vietnam terus berusaha untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di pentas internasional, dengan atau tanpa kehadiran Troussier.