Asalberita.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas cedera yang dialami oleh Kevin Diks selama membela Timnas Indonesia. Cedera ini tidak hanya berdampak pada tim nasional, tetapi juga menjadi kerugian besar bagi klub Kevin, FC Copenhagen, yang saat ini berlaga di kompetisi bergengsi UEFA Conference League.
Kevin Diks mengalami cedera kaki dalam debutnya bersama Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Jepang yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024. Kevin terpaksa meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-40 karena mengalami masalah pada kakinya. Posisi Kevin kemudian digantikan oleh Sandy Walsh, yang harus cepat beradaptasi dengan intensitas permainan.
Terancam Absen di Laga Krusial Melawan Arab Saudi
Cedera ini memberikan dampak besar terhadap rencana pelatih dan kekuatan tim. Kevin, yang selama ini dikenal sebagai pemain dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang, kemungkinan besar akan absen dalam pertandingan krusial melawan Arab Saudi. Laga tersebut merupakan bagian dari matchday keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan dijadwalkan berlangsung di SUGBK, Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024.
Ruang Ganti Timnas Indonesia dalam Tekanan
Dalam keterangannya, Erick Thohir menjelaskan bahwa kondisi ruang ganti Timnas Indonesia sempat tertekan setelah kejadian tersebut. Para pemain, menurutnya, merasa kehilangan momentum karena mereka ingin memberikan performa terbaik melawan tim kuat seperti Jepang. Erick menyebut bahwa saat ini Timnas Indonesia berada pada puncak kualitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurutnyasituasi seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Pengorbanan Besar Pemain Naturalisasi
Lebih lanjut, Erick juga menyoroti pengorbanan besar yang dilakukan para pemain naturalisasi seperti Kevin Diks. Para pemain ini, jelasnya, tidak hanya harus melepaskan kewarganegaraan asal mereka tetapi juga menghadapi risiko tinggi, termasuk cedera. “Banyak dari mereka datang ke Indonesia dengan pengorbanan besar. Setelah selesai membela Timnas, mereka harus kembali ke klub masing-masing, sering kali dengan kondisi fisik yang tidak sepenuhnya pulih,” jelas Erick.
Dampak Cedera Bagi Klub FC Copenhagen
Cedera Kevin Diks juga dirasakan oleh FC Copenhagen, klub yang dibelanya di Denmark. Erick mengungkapkan bahwa FC Copenhagen turut merasa kehilangan pemain pentingnya di tengah perjuangan mereka di kompetisi Eropa. Cedera ini, menurut Erick, merupakan kejadian yang tidak terduga dan menjadi pukulan berat bagi Kevin secara individu, mengingat pengorbanan yang telah ia lakukan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Tidak Ada Imbalan, Murni Demi Merah Putih
Selain itu, Erick juga mengingatkan bahwa para pemain yang membela Timnas Indonesia tidak mendapatkan kompensasi finansial apa pun. Mereka bermain murni karena rasa cinta kepada Tim Merah Putih dan ingin menjadi bagian dari sejarah dunia sepak bola Indonesia. Erick berharap masyarakat memahami besarnya dedikasi yang diberikan para pemain ini demi negara.
Kekuatan Timnas Indonesia Semakin Terkikis
Absennya Kevin Diks diperkirakan akan semakin memperlemah lini pertahanan Timnas Indonesia, yang sebelumnya juga kehilangan Mees Hilgers karena cedera. Meski begitu, ada kabar baik dari Ivar Jenner, yang kini sudah dapat bermain setelah terbebas dari hukuman akumulasi kartu. Erick tetap optimis bahwa Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Optimisme Menyongsong Laga Melawan Arab Saudi
Pertandingan melawan Arab Saudi menjadi sangat penting, tidak hanya sebagai ajang pembuktian kualitas Timnas Indonesia tetapi juga untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam situasi sulit ini, Erick menegaskan bahwa seluruh pihak, baik pemain, pelatih, maupun penggemar, harus bersatu mendukung perjuangan tim nasional. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari seluruh elemen, Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan hasil terbaik.