Asalberita.com – Liverpool memperkuat masa depan mereka dengan menjadikan Jarell Quansah sebagai salah satu pemain kunci yang diproyeksikan untuk jangka panjang. Pemain muda berbakat ini mendapat perpanjangan kontrak setelah performanya yang impresif selama beberapa musim terakhir. Berdasarkan informasi yang dirilis di situs resmi Liverpool, Quansah secara resmi menandatangani kontrak baru pada Senin (7/10). Sejumlah media di Inggris melaporkan bahwa kontrak ini akan berlangsung hingga tahun 2028, lebih lama satu tahun dibandingkan kontrak lamanya, yang sebelumnya akan berakhir pada 2027.
Performa Konsisten yang Mendorong Perpanjangan Kontrak
Keputusan untuk memperpanjang kontrak Quansah bukan tanpa alasan. Pemain yang baru berusia 21 tahun ini telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Sejak pertama kali dipromosikan oleh Juergen Klopp pada musim lalu, Quansah dengan cepat mampu beradaptasi di level tertinggi sepak bola Inggris. Dia langsung menjadi bagian penting dari lini belakang Liverpool, meski masih muda. Selama musim lalu, Quansah sering dipercaya untuk bermain sebagai bek tengah. Ia menunjukkan kemampuannya dengan baik ketika dirotasi dengan pemain senior seperti Joe Gomez atau Ibrahima Konate. Sebagai salah satu opsi utama di lini pertahanan, ia juga sering berpartner dengan Virgil van Dijk, pemain bintang yang sudah dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia.
Meskipun tampil cukup sering di bawah arahan Klopp, di bawah manajer baru Liverpool, Arne Slot, Quansah belum mendapatkan banyak kesempatan bermain. Hingga saat ini, ia baru tampil dua kali di bawah Slot, termasuk saat menjadi starter di pertandingan pekan pertama melawan Ipswich Town. Meski demikian, manajemen Liverpool jelas masih melihat potensi besar di Quansah. Mereka yakin bahwa Quansah akan berkembang lebih jauh dalam beberapa musim ke depan.
Statistik dan Kontribusi Quansah di Liverpool
Secara total, Quansah telah mengoleksi 35 penampilan untuk Liverpool di berbagai kompetisi. Selain kemampuannya sebagai bek, ia juga mampu berkontribusi dalam hal mencetak gol dan menciptakan peluang. Sejauh ini, Quansah telah mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist, angka yang cukup baik untuk seorang bek tengah. Selain itu, Quansah juga merupakan produk asli akademi Liverpool, tempat ia mengembangkan bakatnya sejak berusia lima tahun. Perjalanan panjang dari akademi hingga tim utama menjadi bukti kerja kerasnya dan komitmennya terhadap klub.
Komentar Jarell Quansah: Bahagia di Liverpool
Dalam pernyataan resminya setelah menandatangani kontrak baru, Quansah mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan klub kepadanya. Ia merasa sangat beruntung bisa bermain di bawah manajemen Liverpoo. Ia yakin bahwa klub ini adalah tempat terbaik bagi perkembangan kariernya. Dia juga menyoroti peran penting manajer baru dalam mempengaruhi gaya bermainnya dan membantu mengembangkan kemampuannya sebagai pemain bertahan. Menurutnya, metode pelatihan Arne Slot memberikan dampak besar dalam meningkatkan performanya, dan dia merasa semakin yakin bahwa Liverpool adalah tempat ideal untuk melanjutkan kariernya di level tertinggi.
Belajar dari Pemain Senior: Motivasi Jarell Quansah untuk Berkembang
Quansah juga memuji rekan-rekan setimnya, terutama para pemain senior yang menjadi contoh dan panutan bagi pemain muda seperti dirinya. Dia menyebutkan bahwa para pemain yang dijadikan role model di Liverpool adalah yang terbaik di posisinya masing-masing. Hal ini semakin memperkuat keyakinannya bahwa tidak ada klub lain yang lebih baik dari Liverpool untuk dirinya. Kesempatan untuk belajar dari pemain-pemain top dunia, seperti Virgil van Dijk, memberikan motivasi besar bagi Quansah untuk terus berkembang dan meningkatkan performanya di masa depan.
Komitmen Liverpool untuk Masa Depan
Keputusan Liverpool untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Quansah menandakan bahwa klub ini sangat serius dalam membangun tim yang kuat di masa depan. Dengan mengandalkan talenta muda berbakat seperti Quansah, Liverpool berharap bisa terus bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa, sambil tetap mempertahankan tradisi mereka dalam membina pemain muda dari akademi sendiri.