Asalberita.com – Madura United sukses menorehkan kemenangan penting di markas Dewa United dengan skor 2-0 dalam lanjutan Super League 2025-2026 pekan kedelapan. Pertandingan di Banten International Stadium (BIS) pada Kamis (16/10/2025) menunjukkan ketangguhan Madura United meski harus menghadapi tekanan dari Dewa United sepanjang babak pertama. Dua gol Madura United masing-masing disumbangkan oleh Jordy Wehrmann pada menit ke-74 dan Ahmad Nufiandani pada menit ke-85 yang memastikan kemenangan mutlak bagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
Dewa United Dominan tapi Gagal Menyelesaikan Peluang
Dewa United tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang emas, tetapi penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka gagal mencetak gol hingga pertandingan usai. Kemenangan ini mengangkat posisi Madura United ke peringkat ke-12 dengan torehan sembilan poin dari delapan laga, sementara Dewa United harus puas tertahan di posisi kesembilan dengan sepuluh poin.
Babak Pertama yang Ketat
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Dewa United langsung menggebrak lewat permainan cepat di sisi sayap. Alex Martins hampir membawa timnya unggul di menit ke-2. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola berhasil ditepis oleh kiper Madura United, Miswar Saputra. Tidak berhenti di situ, pada menit ke-5, Martins kembali memperoleh peluang emas setelah menerima umpan matang dari Alexis Messidoro. Sayangnya, sundulannya masih melambung tipis di sisi kanan gawang.
Madura United mencoba keluar dari tekanan dan mulai membangun serangan dari lini tengah melalui duet Wehrmann dan Slamet Nurcahyo. Peluang pertama tim tamu datang di menit ke-28 ketika Yuda Editya melepaskan sepakan keras yang sayangnya masih melenceng dari sasaran. Dewa United kembali memberi ancaman lewat aksi Taisei Marukawa di menit ke-35, namun tembakannya diamankan dengan baik oleh Miswar Saputra. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Babak Kedua: Momentum Berubah
Memasuki babak kedua, Dewa United terus menekan, namun pertahanan Madura United yang rapat dan disiplin berhasil menahan serangan mereka. Menit ke-47, Alexis Messidoro mendapat kesempatan melalui tendangan bebas, tetapi bola berhasil diamankan oleh Miswar Saputra. Hanya dua menit berselang, Messidoro kembali menebar ancaman dengan sepakan keras yang membentur tiang gawang.
Dewa United akhirnya sempat merayakan gol di menit ke-69 setelah Alexis Messidoro berhasil menyambar bola hasil umpan Marukawa dan menjebol gawang Madura United. Namun, euforia itu tidak berlangsung lama karena wasit menganulir gol tersebut usai tinjauan VAR menunjukkan Marukawa berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan.
Gol Penentu dan Kemenangan Madura United
Petaka bagi Dewa United datang di menit ke-74. Madura United berhasil memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang tuan rumah. Wehrmann yang menerima umpan terobosan berhasil lepas dari perangkap offside, lalu menaklukkan Sonny Stevens dengan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang. Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan, membuat mental pemain Dewa United menurun.
Madura United semakin memperlebar jarak pada menit ke-85 melalui serangan balik cepat. Ahmad Nufiandani yang baru masuk sebagai pemain pengganti melepaskan tembakan keras ke arah gawang, dan bola sempat mengenai kaki Hugo Jaja sebelum berbelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu menambah penderitaan tuan rumah yang gagal membalas hingga peluit panjang berbunyi.
Evaluasi Tim dan Dampak Kemenangan
Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi Madura United yang sebelumnya mengalami tren inkonsisten di beberapa laga terakhir. Pelatih mereka tampak puas dengan kerja keras seluruh pemain yang mampu tampil disiplin dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Sementara bagi Dewa United, kekalahan di kandang sendiri ini menjadi pukulan telak setelah mereka tampil dominan namun gagal menuntaskan peluang.
Madura United memastikan kemenangan 2-0 di Banten International Stadium. Mereka memperlihatkan ketangguhan dan kualitas tim untuk bersaing di level tertinggi sepak bola nasional. Sementara itu, Dewa United harus segera menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas lini serangnya untuk meraih hasil positif pada laga mendatang.














