Asalberita.com – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan bahwa meskipun timnya berhasil meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers, dirinya tetap belum sepenuhnya puas dengan performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Dalam pandangannya, Chelsea masih sering menunjukkan inkonsistensi dalam permainan, sesuatu yang menjadi perhatian serius untuk diperbaiki di sisa musim ini.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Fluktuatif
Chelsea meraih kemenangan dengan skor 3-1 pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Stamford Bridge, Selasa (21/1/2025). Tim tuan rumah tampil percaya diri di awal pertandingan dan berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Tosin Adarabioyo pada menit ke-25. Gol ini menjadi buah dari serangan yang terorganisir dengan baik dan menunjukkan kemampuan Chelsea dalam memanfaatkan peluang.
Namun, menjelang akhir babak pertama, Chelsea mulai kehilangan kendali atas permainan. Kesalahan-kesalahan kecil dan kurangnya fokus di lini belakang membuka celah bagi Wolverhampton Wanderers untuk menyamakan kedudukan. Matt Doherty memanfaatkan momen tersebut dengan mencetak gol pada menit ke-45+5, yang membuat skor menjadi 1-1 saat turun minum. Gol ini menjadi pukulan bagi Chelsea, yang seharusnya mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Kebangkitan Chelsea di Babak Kedua
Di babak kedua, Chelsea berusaha memperbaiki permainan mereka. Penyesuaian strategi yang dilakukan oleh Maresca tampak memberikan hasil positif. Marc Cucurella mencetak gol penting yang kembali membawa Chelsea unggul, diikuti oleh gol Noni Madueke yang mengunci kemenangan dengan skor 3-1. Kedua gol ini menjadi bukti bahwa Chelsea memiliki kualitas untuk bangkit dan mengambil alih kendali pertandingan, meskipun sebelumnya sempat tertekan.
Chelsea Naik ke Posisi Empat Besar
Hasil ini membawa Chelsea kembali ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris dengan raihan 40 poin, unggul dua poin dari Manchester City yang berada di posisi kelima. Namun, di balik keberhasilan ini, Maresca tetap memberikan evaluasi kritis terhadap timnya. Ia mengakui bahwa permainan Chelsea sangat baik selama 40 menit pertama. Mereka mampu tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. Namun, lima menit terakhir babak pertama menjadi periode yang sulit, di mana tim kehilangan konsentrasi dan kepercayaan diri. Hal ini, menurut Maresca, bukan kali pertama terjadi dan menjadi masalah yang berulang sepanjang musim.
Inkonsistensi Jadi Sorotan Maresca
Maresca menilai bahwa inkonsistensi semacam ini dapat berisiko jika tidak segera diperbaiki. Ia menekankan pentingnya bagi tim untuk belajar mengelola tekanan, terutama ketika berada dalam situasi sulit. Performa Chelsea yang menurun di akhir babak pertama menunjukkan bahwa mereka perlu bekerja lebih keras dalam menjaga fokus sepanjang pertandingan. Menurutnya, kepercayaan diri yang sempat hilang akibat gol lawan harus diatasi dengan pendekatan yang lebih matang, baik secara individu maupun tim.
Respons Positif di Babak Kedua
Di sisi lain, Maresca tetap memuji respons timnya di babak kedua. Mereka mampu bangkit dengan tampil lebih percaya diri dan kembali menguasai permainan. Gol-gol yang tercipta di babak kedua mencerminkan semangat juang tim untuk mengamankan tiga poin. Secara keseluruhan, Maresca menganggap kemenangan ini memang pantas diraih, meskipun ia tetap berharap timnya dapat menunjukkan performa yang lebih stabil dan konsisten di masa depan.
Tantangan Chelsea di Sisa Musim
Dengan hasil ini, Chelsea kini berada di jalur yang tepat untuk bersaing memperebutkan posisi di papan atas. Namun, perjalanan musim masih panjang, dan tantangan berikutnya akan menjadi ujian bagi Maresca dan skuadnya untuk terus berkembang dan menunjukkan bahwa mereka mampu tampil lebih baik dalam setiap pertandingan.