Asalberita.com – Manchester City masih belum mampu keluar dari fase buruk yang terus menghantui mereka. Kekalahan dari Juventus pada laga terakhir memperpanjang periode sulit yang tengah dialami tim asuhan Pep Guardiola tersebut. Meskipun sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, inkonsistensi permainan kembali menjadi masalah utama yang menghambat langkah mereka.
Kekalahan dari Juventus Menambah Luka
Pada Matchday 6 Liga Champions yang berlangsung Kamis (12/6/2024) dini hari WIB, Manchester City harus mengakui keunggulan tuan rumah Juventus dengan skor 0-2. Dua gol yang dicetak oleh Dusan Vlahovic dan Weston McKennie tidak mampu dibalas oleh skuad City. Meski memiliki penguasaan bola yang lebih baik, tim tamu kesulitan menembus pertahanan Juventus yang tampil solid sepanjang pertandingan. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi City, mengingat mereka berambisi untuk melanjutkan tren positif setelah sebelumnya menang melawan Nottingham Forest.
Momentum yang Kembali Hilang
Namun, kemenangan atas Nottingham Forest, yang mengakhiri tujuh pertandingan tanpa hasil maksimal, ternyata belum mampu menjadi titik balik bagi Manchester City. Usai kemenangan tersebut, mereka kembali terjebak dalam hasil yang mengecewakan dengan ditahan imbang oleh Crystal Palace dan kembali mengalami kekalahan dari Juventus. Dalam sepuluh laga terakhirnya di semua kompetisi, City hanya berhasil mencatatkan satu kemenangan, sementara tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Situasi ini mencerminkan keterpurukan yang jarang dialami oleh tim sebesar Manchester City.
Pandangan Rio Ferdinand: Penurunan yang Mengejutkan
Mantan bek timnas Inggris, Rio Ferdinand, memberikan pandangannya terhadap situasi ini. Ia menilai bahwa kondisi yang dialami Manchester City saat ini cukup mengejutkan jika dibandingkan dengan apa yang telah mereka capai dalam beberapa tahun terakhir. Ferdinand mengingatkan bahwa City sebelumnya dikenal sebagai tim yang sangat tangguh dan dominan, terutama setelah memenangkan Premier League empat kali secara berturut-turut. Prestasi tersebut menjadikan mereka sebagai salah satu tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris.
Tantangan Besar untuk Pep Guardiola
Ferdinand juga menyoroti bahwa performa City saat ini jauh dari ekspektasi. Ia mengatakan bahwa Pep Guardiola perlu menemukan cara untuk membangkitkan timnya, baik dari segi permainan maupun mentalitas. Menurutnya, City berada dalam tekanan besar, terutama karena standar tinggi yang telah mereka tetapkan sendiri di masa lalu. Ferdinand percaya bahwa penurunan performa ini bukan hanya menjadi tantangan bagi tim, tetapi juga bagi Guardiola sebagai pelatih yang dikenal selalu berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya.
Tekanan dan Tuntutan untuk Segera Bangkit
Secara keseluruhan, situasi yang dihadapi Manchester City saat ini memerlukan perhatian serius. Ketidakmampuan mereka untuk mempertahankan konsistensi di lapangan telah memengaruhi hasil pertandingan dan kepercayaan diri para pemain. Bagi Guardiola, tugas untuk membangkitkan kembali semangat tim menjadi lebih sulit di tengah jadwal kompetisi yang padat. Dengan tekanan dari para pendukung dan ekspektasi tinggi dari manajemen, Manchester City harus segera menemukan solusi untuk keluar dari keterpurukan ini dan kembali menunjukkan kualitas yang sebenarnya.