Asalberita.com – Pada hari Minggu di Hard Rock Stadium, Lautaro Martinez menjadi sosok penentu kemenangan Argentina dalam pertandingan dramatis melawan Kolombia. Gol tunggalnya di waktu tambahan mengantarkan Argentina meraih gelar Copa América ke-16 mereka.
Pertandingan Terwarnai Masalah Keamanan dan Penundaan
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang untuk perebutan gelar, tetapi juga diwarnai oleh masalah keamanan yang serius. Kerumunan besar dan masalah teknis menyebabkan penundaan selama 82 menit sebelum pertandingan dapat dilanjutkan. Meskipun demikian, semangat persaingan kedua tim tetap tinggi hingga akhir.
Argentina Raih Gelar Ketiga Secara Beruntun
Kemenangan ini menandai gelar besar ketiga berturut-turut bagi Argentina setelah mereka mengklaim Copa América 2021 dan meraih Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini adalah pencapaian gemilang bagi tim yang dipimpin oleh Lionel Messi, meskipun ikon mereka terpaksa menonton dari pinggir lapangan karena cedera.
Kecederaan Messi dan Perpisahan Emosional Di Maria
Kehadiran Messi di lapangan berakhir tragis saat ia terpaksa ditarik keluar pada menit ke-66 karena cedera. Sang kapten, yang menjadi pilar utama dalam perjalanan Argentina menuju final, harus menonton sisa pertandingan dengan perasaan sedih dari bangku cadangan. Sementara itu, Angel Di Maria, salah satu veteran terkemuka timnas Argentina, mengakhiri perjalanan internasionalnya dengan momen perpisahan yang penuh emosi di final ini.
Kolombia Gagal Merebut Gelar Lagi
Bagi Kolombia, final ini merupakan kesempatan besar untuk meraih gelar Copa América pertama sejak tahun 2001. Meskipun menunjukkan permainan yang gigih, mereka gagal memanfaatkan peluang-peluang krusial yang muncul. Jhon Cordoba hampir mencetak gol pada menit ketujuh, tetapi usahanya hanya menghantam bagian bawah tiang gawang.
Kekacauan di Stadion
Di luar lapangan, kekacauan terjadi seputar masuknya suporter ke dalam stadion. Penyelenggara menyalahkan beberapa suporter yang mencoba masuk tanpa tiket, sementara para penggemar mengkritik sistem masuk yang kurang efisien di tempat tersebut. Keputusan untuk membuka gerbang stadion tanpa pemeriksaan yang cukup ketat juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan.
Peluang Berharga Kolombia
Meskipun demikian, Kolombia memperlihatkan serangan-serangan berbahaya mereka, terutama di awal pertandingan. Namun, kegagalan untuk mengonversi peluang-peluang berharga tersebut membuat mereka harus puas dengan posisi runner-up dalam turnamen ini.
Martinez Memastikan Kemenangan Argentina
Setelah 90 menit pertandingan berakhir tanpa gol, pertandingan memasuki waktu tambahan yang penuh ketegangan. Namun, harapan Argentina untuk mengakhiri perjuangan mereka dengan gelar juara tidak pupus. Umpan silang Giovani Lo Celso dari Leandro Paredes menemui Lautaro Martinez di kotak penalti, dan striker Inter Milan itu dengan tenang menyambut bola tersebut dengan sepakan klinis yang menghujani gawang Kolombia, mengamankan kemenangan 1-0 untuk Argentina.