Asalberita.com – Newcastle United mencatatkan sejarah baru dengan memenangkan trofi Carabao Cup 2025 setelah menundukkan Liverpool 2-1 dalam final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Minggu (16/3/2025). Gol-gol dari Dan Burn dan Alexander Isak memastikan The Magpies meraih kemenangan, meskipun Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan melalui Federico Chiesa di menit akhir pertandingan.
Laga Dimulai dengan Tempo Cepat
Laga final ini dimulai dengan tempo yang cepat, di mana kedua tim berusaha menunjukkan kualitas permainan mereka. Namun, meskipun pertandingan berlangsung sengit, kedua tim tampak kesulitan menciptakan peluang matang dalam 20 menit pertama. Sandro Tonali dari Newcastle sempat mencoba peruntungannya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-23, namun bola hasil tendangannya melenceng jauh dari sasaran.
Peluang bagi Newcastle dan Liverpool
Tidak lama setelah itu, Newcastle mendapatkan kesempatan emas. Pada menit ke-25, Dan Burn berhasil melepaskan sundulan yang menyambut sepak pojok. Sundulan tersebut mengarah ke Bruno Guimaraes, yang dengan sigap berusaha menembak ke arah gawang, namun penjaga gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher, berhasil menepis bola dan menjaga gawangnya tetap aman.
Serangan demi serangan dari Newcastle semakin menggeliat, sementara Liverpool kesulitan keluar dari tekanan. Hingga menit ke-30, tim asuhan Jurgen Klopp bahkan belum mampu melepaskan satu tembakan pun ke gawang lawan. Sementara itu, Burn kembali mencoba peruntungan dengan sundulan lainnya pada menit ke-35. Namun, kali ini bola hasil sundulannya terlalu lemah dan mudah diamankan Kelleher.
Gol Penentu dari Dan Burn
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, akhirnya Newcastle berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-45, Burn mencetak gol yang sangat penting untuk membawa The Magpies unggul 1-0. Gol itu berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi dengan baik. Burn yang tidak terkawal oleh pemain bertahan Liverpool, mampu menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok kanan gawang, membuat Kelleher tak dapat berbuat banyak.
Usaha Liverpool Balas Dendam di Babak Kedua
Liverpool segera berusaha merespons. Pada menit-menit terakhir babak pertama, Diogo Jota mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan bola di depan gawang Newcastle. Namun, tembakan Jota meleset jauh dari sasaran, dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Gol Kedua Isak Menjauhkan Newcastle
Memasuki babak kedua, Newcastle tidak mengendurkan serangan. Mereka berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-52 melalui gol indah dari Alexander Isak. Gol tersebut bermula dari bola pantul yang diterima Isak setelah sepakan Burn berhasil ditepis oleh Kelleher. Isak dengan tenang menyambut bola tersebut dan melepaskan sepakan voli keras yang tidak bisa dijangkau oleh Kelleher, membawa Newcastle unggul 2-0.
Liverpool Berjuang Keras untuk Kembali ke Permainan
Liverpool yang tertinggal dua gol berusaha bangkit dan memberikan tekanan. Curtis Jones hampir saja memperkecil ketertinggalan setelah mendapatkan ruang tembak yang cukup luas di depan gawang Newcastle. Namun, Nick Pope, penjaga gawang Newcastle, melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tembakan Jones dan menjaga keunggulan timnya.
Isak kembali memiliki peluang untuk mencetak gol keduanya pada menit ke-60. Ia mendapatkan umpan matang dari Harvey Barnes dan tinggal berhadapan dengan Kelleher. Sayangnya, tembakan Isak mampu ditepis oleh Kelleher, yang sekali lagi menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang.
Pertahanan Solid Newcastle Menggagalkan Serangan Liverpool
Liverpool semakin terdesak untuk mencetak gol agar bisa kembali ke dalam pertandingan. Mereka terus melakukan tekanan melalui serangan-serangan cepat, tetapi pertahanan Newcastle yang solid semakin sulit ditembus. Pemain-pemain belakang Newcastle tampil sangat disiplin dan tangguh, dengan Fabian Schär dan Sven Botman memberikan pengamanan yang sangat baik di area pertahanan.
Gol Chiesa dan Harapan Liverpool yang Pupus
Meski demikian, harapan Liverpool untuk mencetak gol masih ada. Pada menit ke-90+5, mereka akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan berkat gol yang dicetak oleh Federico Chiesa. Chiesa, yang lolos dari pengawalan pemain belakang Newcastle, melepaskan tembakan mendatar yang memperdaya Nick Pope dan membawa skor menjadi 2-1. Gol tersebut sempat dipertanyakan karena Chiesa dianggap offside oleh hakim garis, namun setelah pemeriksaan VAR, keputusan tersebut dibatalkan dan gol dinyatakan sah.
Pertahanan Newcastle Menjaga Keunggulan hingga Akhir
Liverpool yang masih berusaha mengejar ketertinggalan, terus menekan Newcastle di sisa waktu, namun pertahanan Newcastle tetap kokoh. Meskipun Liverpool mendapatkan beberapa peluang, mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Newcastle United. Dengan hasil ini, The Magpies mengangkat trofi Carabao Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung sejak terakhir kali mereka meraih trofi pada musim 2016/2017 di ajang Championship Division.
Sejarah Baru untuk Newcastle United
Kemenangan ini tidak hanya berarti trofi pertama bagi Newcastle di ajang Carabao Cup, tetapi juga sebagai bukti bahwa mereka kini menjadi kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam kompetisi domestik Inggris. Sementara itu, Liverpool harus menunggu kesempatan lain untuk menambah koleksi trofi mereka setelah gagal meraih gelar Carabao Cup pada musim ini.