Asalberita.com – Newcastle United kembali menunjukkan performa yang sangat mengesankan dengan meraih kemenangan besar dalam pertandingan lanjutan Premier League yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di King Power Stadium, mereka sukses mengalahkan Leicester City dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Newcastle, tetapi juga menegaskan status mereka sebagai salah satu tim yang sedang dalam performa terbaik di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris.
Kemenangan Keempat Beruntun yang Membawa Newcastle ke Posisi Lima Besar
Dengan hasil ini, Newcastle kini telah meraih empat kemenangan berturut-turut di semua kompetisi, yang memperlihatkan konsistensi luar biasa mereka sepanjang musim ini. Mereka berhasil melonjak ke posisi lima besar klasemen Premier League, menggeser posisi Manchester City yang sebelumnya menempati posisi tersebut. Pencapaian ini semakin mempertegas ambisi tim besutan Eddie Howe untuk kembali bersaing di jalur Eropa musim depan. Keberhasilan Newcastle untuk terus menanjak, bahkan tanpa beberapa pemain kunci, menunjukkan kualitas mendalam yang ada dalam skuad mereka.
Leicester City Terperosok di Zona Degradasi
Di sisi lain, Leicester City berada dalam krisis besar, dengan hasil buruk yang terus menghantui mereka. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di dasar klasemen, dan peluang untuk bertahan di Premier League semakin tipis. Tim yang pernah merasakan kejayaan dengan meraih gelar juara pada musim 2015-2016 kini terperosok dalam performa buruk yang terus berlanjut. Mereka terlihat sangat kesulitan untuk menemukan ritme permainan yang bisa mengangkat mereka dari posisi juru kunci.
Krisis Serangan Leicester dan Rekor Buruk Kandang
Tekanan besar kini dirasakan oleh pelatih Leicester, Ruud van Nistelrooy, yang sudah mencatatkan serangkaian hasil buruk, termasuk tidak mampu mencetak gol dalam tujuh laga kandang terakhir mereka. Kekalahan melawan Newcastle ini semakin memperpanjang rekor negatif tersebut, dan tampaknya tidak ada solusi cepat yang terlihat untuk membalikkan keadaan di King Power Stadium. Meski sempat memiliki peluang untuk memperbaiki posisi, Leicester gagal memanfaatkan kesempatan dan terlihat kebingungan saat menghadapi serangan-serangan cepat dari tim tamu.
Gol Cepat Newcastle Mematahkan Harapan Leicester
Laga dimulai dengan sangat cepat, dan Newcastle sudah unggul pada menit kedua pertandingan. Gol pertama tercipta berkat kerja sama yang sangat apik antara para pemain Newcastle. Joelinton mengirimkan umpan terobosan yang cerdas kepada Harvey Barnes, yang langsung memberikan umpan silang kepada Tino Livramento. Livramento dengan tenang mengirimkan bola kepada Jacob Murphy, yang tak kesulitan untuk mencetak gol dan membawa Newcastle unggul 1-0. Gol cepat ini membuat Leicester semakin tertekan dan memberikan sinyal bahwa tim tamu memang datang dengan niat serius untuk meraih kemenangan.
Murphy Kembali Menambah Keunggulan Newcastle
Hanya sembilan menit setelah gol pertama, Murphy kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, ia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan jarak jauh dari Fabian Schar yang membentur mistar gawang. Meski peluang ini sempat gagal dikendalikan oleh kiper Leicester, Murphy dengan sigap menempatkan bola ke dalam gawang yang kosong. Keunggulan 2-0 membuat Leicester semakin terpuruk dan semakin sulit untuk keluar dari tekanan Newcastle.
Dominasi Newcastle di Babak Pertama
Newcastle terus menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama. Mereka terus mengancam gawang Leicester dengan serangan-serangan cepat yang sulit dibendung. Leicester tampak kebingungan menghadapi laju cepat Newcastle dan tidak mampu mengorganisir pertahanan mereka dengan baik. Meskipun Leicester mencoba untuk bangkit, mereka tidak pernah benar-benar mengancam gawang tim tamu, yang tampaknya lebih siap dan lebih tajam dalam menyerang.
Gol Ketiga Newcastle Memastikan Kemenangan Telak
Pada menit ke-34, Newcastle berhasil memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0. Gol ketiga ini tercipta berkat kerja keras Joelinton, yang melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Meski tembakan tersebut berhasil ditepis oleh kiper Leicester, bola muntah yang keluar langsung disambut oleh Harvey Barnes, yang dengan mudah mencetak gol ke gawang yang sudah kosong. Dengan keunggulan tiga gol ini, Newcastle hampir tidak memberi peluang bagi Leicester untuk bangkit kembali.
Leicester Gagal Mengancam Gawang Newcastle
Keadaan semakin buruk bagi Leicester, yang kini tercatat belum mampu mencetak gol dalam delapan laga kandang terakhir mereka. Bahkan, mereka tidak mampu menciptakan peluang yang membahayakan gawang Newcastle, yang lebih banyak menguasai bola dan mendikte jalannya pertandingan. Ketiadaan kreativitas di lini serang Leicester membuat mereka terjebak dalam permainan monoton yang mudah dibaca oleh para pemain bertahan Newcastle.
Peluang Tambahan bagi Newcastle
Meskipun Newcastle terus mendominasi, mereka masih memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan. Salah satunya hadir lewat sundulan Dan Burn yang nyaris menjebol gawang Leicester. Namun, meskipun sundulan tersebut cukup kuat, bola masih melenceng tipis dari sasaran. Meski demikian, dominasi Newcastle tidak terputus. Mereka terus menekan Leicester hingga akhir pertandingan, memastikan bahwa kemenangan ini tetap menjadi milik mereka.
Kesimpulan: Ambisi Newcastle vs Krisis Leicester
Dengan hasil ini, Newcastle tidak hanya meraih tiga poin penting, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang semakin solid dan siap bersaing di papan atas Premier League. Di sisi lain, Leicester harus segera menemukan solusi untuk kebuntuan mereka, atau risiko terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Inggris menjadi semakin nyata. Jika situasi ini terus berlanjut, mereka mungkin harus bersiap menghadapi perjuangan panjang untuk bertahan di Premier League musim depan.