Asalberita.com – Nottingham Forest sukses membawa pulang kemenangan krusial dari markas Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Senin (21/4/2025) malam waktu lokal. Hasil ini mengantarkan Forest naik ke empat besar klasemen sementara dan menjaga peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium dengan bekal dua kekalahan beruntun dari Aston Villa dan Everton, Forest justru tampil penuh kepercayaan diri sejak menit awal. Elliot Anderson membuka keunggulan tim tamu saat laga baru berjalan lima menit, lewat tembakan jarak dekat yang sempat membentur bek lawan sebelum menaklukkan Guglielmo Vicario.
Chris Wood sempat menggandakan skor lima menit kemudian, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena posisi offside. Tak lama berselang, Wood mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-16 lewat sundulan tajam menyambut umpan dari Anthony Elanga.
Tottenham Dominan, Tapi Tumpul di Depan Gawang
Tottenham tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang, namun mereka kesulitan mengancam secara nyata. Forest bahkan hampir menambah keunggulan di babak kedua lewat kerja sama Wood dan Morgan Gibbs-White, tapi tendangan sang gelandang melebar dari gawang.
Peluang emas Spurs untuk memperkecil kedudukan sempat hadir lewat sundulan Dejan Kulusevski, namun digagalkan secara heroik oleh Harry Toffolo di garis gawang. Pelatih Ange Postecoglou mencoba mengubah keadaan dengan memasukkan Brennan Johnson dan Dominic Solanke, namun upaya itu belum cukup membalikkan keadaan.
Kiper Forest, Matz Sels, tampil impresif dengan menepis sundulan keras Richarlison. Namun, striker asal Brasil itu akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di menit ke-87 lewat tandukan memanfaatkan umpan Pedro Porro.
Mentalitas Nottingham Forest Diapresiasi Sang Pelatih
Forest mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Pelatih Forest, Nuno Espirito Santo, mengatakan bahwa pertandingan ini sangat berat baik secara fisik maupun mental. Ia mengungkapkan bahwa timnya mampu melewati masa-masa sulit, terlebih di fase akhir musim ketika tekanan mental dan kelelahan fisik sangat mempengaruhi performa. Ia juga menyebut tim sempat merasa tertekan, namun tetap mampu menunjukkan ketangguhan.
Peluang Liga Champions Masih Terbuka Lebar
Dengan kemenangan ini, Forest bertengger di posisi ketiga klasemen sementara, unggul tiga poin dari Aston Villa di urutan ketujuh. Dengan lima pertandingan tersisa, kans Forest untuk finis di lima besar masih sangat terbuka. Akhir pekan nanti, mereka juga dijadwalkan menghadapi Manchester City di semifinal Piala FA—kesempatan lain untuk mencatat prestasi musim ini setelah nyaris terdegradasi musim lalu.
Forest terakhir kali tampil di ajang Eropa pada musim 1980/1981, dan mereka merupakan juara dua kali berturut-turut di era 1979-1980.
Tottenham Terus Terpuruk, Fokus ke Liga Europa
Sementara itu, Tottenham harus menelan kekalahan ke-18 mereka musim ini. Kini mereka hanya berjarak satu strip dari zona degradasi, meskipun masih unggul 16 poin dari batas bawah. Harapan mereka meraih trofi musim ini kini bergantung pada Liga Europa. Spurs akan menghadapi Bodo/Glimt di semifinal bulan depan. Juara kompetisi itu otomatis akan lolos ke Liga Champions.
Postecoglou menyampaikan kekecewaannya terhadap performa tim yang menurutnya seharusnya bisa tampil lebih baik. Ia menilai timnya terlalu mudah kebobolan akibat kesalahan-kesalahan yang tidak seharusnya terjadi.