Asalberita.com – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, membuka tirai atas perubahan yang mengagetkan dalam jadwal kickoff pertandingan antara Timnas Indonesia dan Irak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 6 Juni mendatang. Dalam penjelasannya, Sumardji mengungkap bahwa keputusan perubahan jadwal ini tidak hanya dipicu oleh faktor-faktor teknis biasa, namun juga sebagai bagian integral dari strategi yang dirancang secara matang.
Diskusi dan Penegasan Kebutuhan Teknis
Pada awalnya, pertandingan tersebut dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Namun, PSSI kemudian memutuskan untuk mengubah jadwal tersebut menjadi lebih awal, tepatnya pukul 16.00 WIB. Pengumuman resmi perubahan jadwal ini disertai dengan pengumuman daftar pemain yang dipanggil melalui akun Instagram resmi PSSI. Penyesuaian jadwal ini juga mengikuti pertandingan berikutnya melawan Filipina, yang akan digelar lima hari setelah pertandingan dengan Irak.
Perubahan ini tidak luput dari perhatian warganet, yang secara aktif merespons di media sosial. Beberapa spekulasi muncul, termasuk kemungkinan adanya permintaan dari pihak penyiaran. Sumardji pun memberikan klarifikasi bahwa perubahan tersebut merupakan hasil dari diskusi yang mendalam dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pertimbangan teknis dan kebutuhan dari pihak penyiar.
Pentingnya Mengikuti Strategi Pelatih
Sumardji menegaskan bahwa perubahan jadwal ini juga sejalan dengan strategi tim yang dipimpin oleh pelatih, Shin Tae-yong. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan strategi teknis yang diperlukan untuk meraih kemenangan. Timnas Indonesia berkomitmen untuk memenangkan kedua pertandingan tersebut guna meraih tambahan tiga poin yang sangat penting untuk memastikan langkah mereka ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Harapan dan Target Kemenangan
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi kedua dalam klasemen dengan mengumpulkan tujuh poin. Mereka sebelumnya berhasil meraih enam poin dari dua pertandingan melawan Vietnam, serta satu poin saat bermain di kandang Filipina. Meskipun mengalami kekalahan dari Irak dalam pertandingan tandang sebelumnya dengan skor 1-5, Timnas Indonesia optimis untuk membalas kekalahan tersebut di pertandingan kandang nanti.
Ketua BTN PSSI, Sumardji, menyatakan bahwa perubahan jadwal tersebut merupakan langkah strategis yang tidak bisa dianggap enteng. Hal ini merupakan bagian dari rencana yang lebih besar dalam upaya mereka mencapai tujuan akhir: lolos ke Piala Dunia 2026.