Asalberita.com – PSM Makassar gagal memetik kemenangan penuh saat menjamu Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League 2025-2026, Jumat (8/8/2025) malam WIB. Pertandingan yang digelar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, itu berakhir imbang 1-1, dengan drama gol penyeimbang yang tercipta di menit akhir tambahan waktu. Carlos Franca menjadi pahlawan bagi tim tamu setelah golnya di detik-detik akhir menyelamatkan Laskar Kalinyamat dari kekalahan.
Tambahan satu poin ini membuat PSM Makassar tetap bercokol di posisi ketiga klasemen sementara, sedangkan Persijap Jepara menempel ketat di urutan keempat. Posisi di papan atas ini menunjukkan persaingan yang ketat di awal musim, di mana selisih poin antar tim masih tipis. Pekan depan, PSM akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC. Sementara itu, Persijap bersiap menjamu tim kuat Persib Bandung di hadapan pendukung mereka sendiri.
Gol Cepat Victor Dethan Buka Keunggulan PSM
Sejak peluit awal dibunyikan, PSM Makassar langsung tampil menekan. Hasilnya terlihat cepat, karena di menit keenam mereka berhasil membuka keunggulan. Victor Luiz melepaskan umpan silang akurat dari sisi kiri, yang kemudian disambar Victor Dethan dengan sepakan terukur, membuat bola meluncur deras ke gawang Persijap. Gol cepat ini meningkatkan kepercayaan diri tim tuan rumah dan membuat para suporter bergemuruh.
Persijap Balas Tekanan di Babak Pertama
Persijap tak tinggal diam. Di menit ke-12, peluang emas tercipta melalui kaki Elvis Sakyi. Gelandang bertahan asal Ghana itu menerima bola di depan kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan keras. Sayangnya, arah bola sedikit melebar dari gawang Reza Arya. Sakyi kembali mencoba memanfaatkan celah di lini belakang PSM beberapa menit kemudian, namun upayanya kembali digagalkan oleh kesigapan sang kiper.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Persijap hampir menyamakan skor. Alexis Nahuel Gomez, yang mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti, melepaskan sepakan keras. Namun, bola masih melenceng tipis di sisi gawang. Kesempatan itu menjadi peluang terakhir yang tercipta sebelum wasit meniup peluit tanda jeda, dengan PSM unggul tipis 1-0.
Tiga Pergantian Pemain Ubah Permainan Persijap
Di awal babak kedua, pelatih Persijap Jepara langsung melakukan gebrakan dengan tiga pergantian pemain sekaligus. Dicky Kurniawan, Najeeb Yakubu, dan Adzikry Fadillah dimasukkan untuk menambah intensitas serangan. Perubahan ini membuat permainan Persijap menjadi lebih hidup. Mereka terus menggempur pertahanan PSM, memaksa tim tuan rumah bertahan lebih dalam dan mengandalkan serangan balik.
PSM sempat mendapatkan beberapa peluang untuk memperlebar jarak, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat keunggulan mereka tetap rapuh.
Carlos Franca Jadi Penyelamat di Menit 90+8
Persijap yang semakin agresif terus mencari gol penyeimbang, dan puncaknya terjadi di menit 90+8. Dalam situasi serangan terakhir, bola jatuh ke kaki Carlos Franca di dalam kotak penalti. Penyerang asal Brasil itu dengan tenang melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Reza Arya, membuat papan skor berubah menjadi 1-1.
Gol tersebut sontak memicu sorakan kegembiraan dari kubu Persijap dan membuat pendukung PSM terdiam. Tak lama setelah gol, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Hasil imbang ini membuat kedua tim harus berbagi poin, namun juga memperlihatkan ketangguhan mental Persijap yang mampu mencuri hasil di kandang lawan meski tertinggal hampir sepanjang laga.