Asalberita.com – Carlo Ancelotti, dengan kebijaksanaannya yang khas, tidak memandang rendah ketiadaan identitas permainan yang melekat pada Real Madrid saat ini. Baginya, kekurangan tersebut bukanlah sesuatu yang membatasi, melainkan lebih merupakan hasil dari fleksibilitas yang menjadi ciri khas timnya.
Identitas Permainan dalam Sepak Bola
Identitas permainan telah menjadi ciri khas bagi beberapa tim top dunia. Barcelona, misalnya, terkenal dengan filosofi tiki-takanya yang mengutamakan permainan bola pendek dan gerakan tanpa henti. Sementara itu, Liverpool di bawah kepemimpinan Juergen Klopp telah dikenal dengan gaya gegenpressing yang agresif, menekan lawan di setiap bagian lapangan.
Ancelotti dan Pendekatan Real Madrid
Ancelotti mengakui bahwa saat ini Real Madrid tidak memiliki filosofi permainan yang khas seperti rival-rivalnya. Mereka lebih mengandalkan pada talenta individu yang brilian, yang mampu bermain bersama dalam satu kesatuan yang solid.
Fleksibilitas Sebagai Kelebihan
“Saya adalah pelatih yang fleksibel,” ujar Ancelotti dalam wawancara dengan Sky Sport. “Ketika tim tidak memiliki identitas yang terdefinisi dengan jelas, itu bukanlah suatu hambatan, melainkan sebuah keunggulan.” Ancelotti percaya bahwa ketika para pemain memiliki keterampilan yang luar biasa, tidak banyak yang harus dia katakan kepada mereka karena mereka adalah yang terbaik.
Kunci Sukses: Mobilitas Kolektif
Dalam pernyataannya, Ancelotti menekankan pentingnya mobilitas kolektif. “Yang penting bagi saya adalah bagaimana kami bergerak bersama sebagai tim. Saya menginginkan para pemain untuk bekerja sama dan berkorban satu sama lain ketika kami tidak memiliki bola,” tegasnya.
Ancelotti: Adaptasi dan Kesuksesan
Ancelotti adalah pelatih yang pandai beradaptasi dengan karakteristik pemainnya. Dia tidak ingin memaksakan sebuah identitas permainan yang kaku pada timnya. Sebagai gantinya, dia lebih suka menyesuaikan taktiknya dengan kekuatan dan gaya bermain para pemainnya.
Kesimpulan: Prestasi Tanpa Identitas yang Kaku
Meskipun Real Madrid tidak memiliki identitas permainan yang jelas, mereka tetap mampu meraih kesuksesan bersama Carlo Ancelotti di perhelmannya. Sejak kembali ke Santiago Bernabeu pada 2021, Ancelotti telah membawa enam trofi, termasuk gelar Liga Spanyol musim ini. Ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, kesuksesan tidak selalu bergantung pada memiliki identitas permainan yang khas, tetapi lebih pada kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah tim.