Asalberita.com – Manchester United terus berjuang untuk menemukan konsistensi dalam performa mereka sepanjang musim ini. Setelah memulai era baru bersama manajer Ruben Amorim, hasil yang diraih tim masih jauh dari harapan. Amorim bahkan memperkirakan perjalanan penuh pasang surut ini kemungkinan akan berlangsung hingga akhir musim, mengingat berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Sejak Ruben Amorim resmi menukangi tim, Manchester United telah memainkan 10 pertandingan di Liga Inggris. Dari 10 laga tersebut, Setan Merah hanya mampu meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan. Catatan ini menunjukkan bahwa tim masih jauh dari stabil, dengan performa yang seringkali tidak konsisten.
Ironi Performa Melawan Tim Besar dan Kecil
Salah satu ironi terbesar yang terlihat dalam perjalanan Manchester United adalah kemampuan mereka tampil gemilang melawan tim-tim besar. Misalnya, mereka berhasil menaklukkan rival sekota, Manchester City, serta menahan imbang Liverpool, salah satu tim terkuat di Liga Inggris. Namun, ironisnya, mereka justru kerap kehilangan poin saat melawan tim-tim yang secara peringkat atau kualitas dianggap lebih lemah.
Saat ini, posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris cukup memprihatinkan. Mereka berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 26 poin. Situasi ini membuat posisi mereka tidak aman, karena West Ham dan Tottenham yang berada di bawah mereka hanya terpaut kurang dari tiga poin. Jika United tidak segera menemukan konsistensi, kedua tim tersebut bisa dengan mudah menyalip posisi mereka.
Tantangan Waktu dan Adaptasi bagi Ruben Amorim
Ruben Amorim sendiri tidak menutupi kesulitan yang dihadapi timnya. Ia mengakui bahwa performa yang fluktuatif menjadi salah satu tantangan utama. Sebagai manajer yang baru bergabung di tengah musim, ia merasa belum memiliki cukup waktu untuk sepenuhnya memahami dan mengintegrasikan strateginya ke dalam tim. Ia menggambarkan perjalanan tim ini seperti roller coaster, di mana ada banyak pasang surut yang sulit diprediksi.
Jadwal Padat Membebani Tim
Selain tantangan di Liga Inggris, jadwal padat menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi Manchester United. Tim ini tidak hanya bersaing di kompetisi domestik, tetapi juga tampil di Liga Europa dan Piala FA. Dengan jadwal yang sangat padat, Ruben Amorim menekankan bahwa keberhasilan tim sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk tetap fokus. Ia juga menyebut pentingnya menjaga ketenangan di tengah tekanan yang besar, terutama untuk memastikan tim dapat terus meraih hasil positif di setiap kompetisi.
Prioritas Utama: Lolos Liga Europa
Di bulan Januari ini, Manchester United masih memiliki empat pertandingan tersisa. Dua di antaranya adalah laga Liga Inggris, sementara dua lainnya adalah pertandingan penting di Liga Europa. Pada bulan Februari, jadwal mereka semakin menantang dengan lima pertandingan yang harus dijalani.
Salah satu fokus utama Manchester United, menurut Amorim, adalah memastikan mereka dapat lolos ke babak delapan besar Liga Europa. Amorim menyadari bahwa timnya terkadang tidak tampil maksimal di lapangan. Namun, ia menegaskan bahwa target utama mereka adalah kemenangan, terlepas dari performa yang belum sempurna.
Kesempatan untuk Berlatih Lebih Intensif
Amorim juga melihat adanya peluang untuk perbaikan pada bulan Februari. Ia menyebutkan bahwa jadwal pertandingan di bulan tersebut akan lebih banyak jatuh pada akhir pekan. Hal ini memberikan tim lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan dan latihan intensif selama satu pekan penuh. Ia optimis bahwa waktu tambahan untuk latihan ini dapat membantu tim menemukan ritme permainan yang lebih baik.
Optimisme di Tengah Tantangan
Dengan berbagai tantangan yang ada, Ruben Amorim dan Manchester United menghadapi tugas besar untuk memperbaiki performa mereka di sisa musim ini. Konsistensi tetap menjadi kunci, dan dukungan penuh dari para pemain serta staf diharapkan dapat membantu tim keluar dari situasi sulit ini. Meskipun jalan masih panjang, Manchester United berharap dapat mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik.