Asalberita.com – Inggris sukses meraih kemenangan 2-0 atas Andorra pada laga keempat Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan berlangsung di Villa Park pada Sabtu (6/9/2025) malam WIB, di mana Inggris menampilkan permainan dominan dari menit awal hingga akhir. Tim asuhan Thomas Tuchel menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 82 persen, sementara Andorra hanya menguasai 18 persen. Meski menurunkan beberapa pemain bintang seperti Harry Kane, Marcus Rashford, Eberechi Eze, dan Noni Madueke, Inggris sempat kesulitan menembus pertahanan rapat Andorra.
Gol Bunuh Diri Christian Garcia Buka Keunggulan
Gol pertama tercipta pada menit ke-25, tetapi berasal dari kesalahan Andorra. Bek Christian Garcia tanpa sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri setelah tekanan dari serangan Inggris. Gol bunuh diri ini memberikan keunggulan 1-0 untuk Timnas Inggris dan meningkatkan kepercayaan diri tim tuan rumah untuk menekan pertahanan Andorra lebih agresif.
Tekanan Inggris dari Sayap Membuat Andorra Terkapar
Sejak awal, Inggris mencoba memanfaatkan kecepatan sayap mereka. Noni Madueke beberapa kali menembus sisi kanan pertahanan Andorra, memberikan umpan berbahaya ke kotak penalti. Eberechi Eze mengancam dari sisi kiri dengan beberapa percobaan tembakan yang masih digagalkan kiper Andorra. Harry Kane mencoba menyundul bola dari umpan silang Eze, tetapi bola masih melambung, sehingga skor tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Sundulan Declan Rice Memastikan Kemenangan Inggris
Memasuki babak kedua, Inggris langsung meningkatkan intensitas serangan. Tekanan dari lini tengah dan sayap membuat Andorra beberapa kali harus melakukan pertahanan ekstra. Eberechi Eze dan Noni Madueke menjadi motor serangan, menggiring bola dan mencoba menembus pertahanan lawan. Gol kedua baru tercipta pada menit ke-67 melalui sundulan Declan Rice yang memanfaatkan sepak pojok Reece James. Skor berubah menjadi 2-0 dan menegaskan dominasi Inggris di laga ini.
Pergantian Pemain untuk Menjaga Ritme
Thomas Tuchel melakukan pergantian pemain untuk menjaga kebugaran dan ritme tim. Tino Livramento dan Anthony Gordon dimasukkan untuk memberikan penyegaran di lini sayap dan serangan. Meski beberapa peluang lain tercipta, pertahanan Andorra tetap solid dan tidak membiarkan tambahan gol hingga akhir laga.
Inggris Perkuat Puncak Klasemen, Andorra Terpuruk
Kemenangan ini membuat Inggris mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri dan memperkuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup K. Sebaliknya, Andorra menelan kekalahan kelima mereka, semakin sulit keluar dari dasar klasemen dan harus mengevaluasi strategi serta performa untuk laga-laga berikutnya. Dominasi Inggris terlihat dari penguasaan bola, peluang yang diciptakan, dan kontrol permainan di tengah lapangan, sementara Andorra tetap berusaha bertahan dengan disiplin. Kemenangan ini memberikan momentum positif bagi Inggris menjelang laga-laga berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.