Priosoccer.com – Jornada ke-17 Liga Spanyol 2023-2024 menjadi saksi atas ketidakpuasan yang mendalam dari Xavi Hernandez terhadap performa Barcelona, khususnya dalam hal efektivitas mereka dalam mencetak gol.
Hasil Imbang yang Menyakitkan
Pertandingan melawan Valencia di Stadion Mestalla berakhir dengan skor 1-1, di mana meskipun Joao Felix berhasil mencetak gol pada menit ke-55, kegembiraan itu hanya bertahan selama 15 menit sebelum Hugo Guillamon menyamakan kedudukan. Ini adalah hasil yang membuahkan sedikit harapan bagi Barcelona, yang sudah merasakan kekalahan menyakitkan sebelumnya dari Antwerp di fase grup Liga Champions.
Posisi di Papan Atas, Namun Tidak Puas
Meskipun hasil ini membuat Barcelona naik ke peringkat ketiga sementara dengan 35 poin, mereka masih tertinggal di belakang Girona dan Real Madrid yang masing-masing mengumpulkan 41 dan 39 poin. Bagi sebuah klub sebesar Barcelona, menjadi jelas bahwa posisi mereka saat ini tidak memuaskan.
Tragedi Efektivitas
Masalah yang paling mencolok bagi Barcelona adalah krisis efektivitas mereka. Mereka telah menjadi tim paling sering melewatkan peluang emas di lima liga top Eropa musim ini, dan ini menjadi pukulan keras bagi identitas sepakbola klub yang selalu ditandai dengan serangan yang ganas dan pencetak gol yang produktif.
Kritik Xavi Hernandez
Xavi Hernandez, sang pelatih, tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap situasi ini. Dengan nada yang tegas, ia menyoroti masalah efektivitas permainan timnya. “Gol yang dicetak oleh Valencia mungkin terjadi karena kesalahan, tetapi yang lebih penting sekarang adalah kita harus fokus pada efektivitas,” ujarnya. “Kami tidak dapat menerima kejadian semacam ini lagi. Kami dominan sepanjang pertandingan dan seharusnya mampu mencetak gol dan menghukum lawan. Namun, kami gagal melakukannya. Ini adalah masalah yang telah kami alami sepanjang musim.”
Xavi menambahkan, “Kami tampaknya menjadi salah satu tim paling buruk di Eropa dalam hal efektivitas. Ini sudah terjadi di Mallorca, di Granada… Kami mungkin bisa mengalahkan Atletico dengan baik, tetapi mereka hampir saja menyamakan kedudukan dengan kami. Saat melawan Girona, kami seharusnya mampu unggul 2-1 atau 3-3… Kami benar-benar buruk dalam hal efektivitas.”
Kritik keras ini tidak hanya menjadi tinjauan atas pertandingan terakhir, tetapi juga mencakup pola yang terlihat sepanjang musim ini. Xavi memahami bahwa untuk mengatasi situasi ini, Barcelona harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas mereka di depan gawang lawan.