Asalberita.com – Manchester United kembali menjadi sorotan setelah performa Andre Onana dinilai belum memenuhi ekspektasi sebagai penjaga gawang utama klub. Sejak didatangkan dari Inter Milan, Onana menghadapi berbagai kritik, terutama terkait keputusannya dalam mengantisipasi serangan lawan. Salah satu kritik paling tajam datang dari mantan bek Manchester United, Paul Parker, yang menilai bahwa Onana tidak memberikan kontribusi yang cukup bagi tim. Bahkan, Parker secara tegas menyebut Onana sebagai kiper yang tidak berguna. Ia menyarankan klub segera mencari penggantinya jika ingin bersaing di level tertinggi.
Manchester United Dinilai Melakukan Kesalahan dengan Melepas David de Gea
Dalam pandangannya, Parker merasa keputusan Manchester United untuk mendatangkan Onana justru melemahkan sektor penjaga gawang. Ia juga menganggap klub melakukan kesalahan besar dengan melepas David de Gea, yang selama bertahun-tahun menjadi andalan di bawah mistar. Menurut Parker, De Gea memiliki pengalaman dan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan Onana, serta mampu memberikan rasa aman kepada lini pertahanan. Ia juga menilai cara klub berpisah dengan De Gea sangat memalukan, mengingat sang kiper telah berkontribusi besar dan bahkan pernah tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United.
Mentalitas Andre Onana Juga Jadi Sorotan
Selain mengkritik keputusan klub, Parker juga menyoroti sikap dan mentalitas Onana di atas lapangan. Menurutnya, Onana terlihat kurang menunjukkan kepedulian saat timnya kebobolan. Ia jarang memberikan reaksi tegas, seperti berteriak atau memberi arahan kepada bek-bek di depannya. Parker membandingkannya dengan kiper-kiper legendaris Manchester United seperti Peter Schmeichel dan David de Gea, yang selalu menunjukkan kepemimpinan dengan memberikan instruksi dan membakar semangat rekan-rekan setimnya. Bagi Parker, sosok kiper yang memiliki mentalitas kuat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas tim, terutama dalam laga-laga besar.
Mads Hermansen Muncul Sebagai Kandidat Pengganti
Dalam wawancara yang sama, Parker secara mengejutkan merekomendasikan Mads Hermansen, kiper utama Leicester City, sebagai alternatif pengganti Onana. Meski Hermansen baru mencatat satu clean sheet sepanjang musim ini, Parker melihatnya sebagai penjaga gawang yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Ia menilai kiper asal Denmark itu telah berkontribusi signifikan dalam menjaga pertahanan Leicester, terutama di musim yang sulit bagi timnya.
Menurut Parker, Hermansen memiliki kemampuan refleks yang baik, penguasaan bola yang solid, serta mentalitas yang kuat di bawah tekanan. Ia juga menyatakan bahwa sebagai seorang bek, dirinya akan merasa lebih percaya diri jika memiliki kiper seperti Hermansen di belakangnya. Ia menilai kiper muda tersebut memiliki semua atribut yang diperlukan untuk menjadi penjaga gawang papan atas di Premier League. Meski belum memiliki pengalaman di klub sebesar Manchester United, Parker meyakini bahwa Hermansen bisa menjadi solusi jangka panjang jika diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat.
Andre Onana Terancam Tergusur, Altay Bayindir Layak Diberi Kesempatan
Saat ini, posisi Onana di tim utama semakin terancam setelah beberapa penampilan yang dianggap kurang meyakinkan. Banyak pihak mulai mempertanyakan apakah Onana layak menjadi pilihan utama, terutama dengan adanya Altay Bayindir yang belum mendapat kesempatan bermain. Parker sendiri berpendapat bahwa Bayindir seharusnya diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Menurutnya, tidak ada salahnya bagi Manchester United untuk mencoba opsi lain, mengingat performa Onana yang belum stabil.
Laga Kontra Arsenal Jadi Ujian Penting untuk Onana
Dalam waktu dekat, Onana akan menghadapi ujian berat saat Manchester United menjamu Arsenal dalam laga krusial Premier League. Laga ini bisa menjadi momen penting bagi Onana untuk membuktikan bahwa ia masih layak menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Manchester United. Di sisi lain, Mads Hermansen juga akan menjalani pertandingan penting saat Leicester City berhadapan dengan Chelsea.
Dengan kondisi Manchester United yang masih berjuang untuk menemukan performa terbaik, posisi penjaga gawang akan terus menjadi salah satu sorotan utama. Jika Onana gagal menunjukkan peningkatan, bukan tidak mungkin klub akan mencari alternatif baru di bursa transfer mendatang.