Asalberita.com – Dalam pertandingan yang berlangsung di Goodison Park, Everton berhasil meraih tiga poin penting setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat The Toffees merayakan momen bahagia di depan pendukung setia mereka, sementara Chelsea kembali menelan kekalahan yang memperburuk posisi mereka di klasemen.
Aksi heroik dari kiper muda Chelsea, Ian Maatsen, menjadi sorotan meskipun hasilnya tidak memihak. Maatsen menunjukkan performa yang mengesankan dengan sejumlah penyelamatan yang menjanjikan, namun serangan Everton yang terus menerus akhirnya memaksa mereka untuk menyerah. Dengan hasil ini, Chelsea terpuruk di posisi ke-12 klasemen, sebuah pencapaian yang jauh dari harapan para pendukung mereka.
Pertandingan Tanpa Kejelasan
Chelsea memulai pertandingan dengan semangat tinggi dan berusaha tampil agresif. Namun, seiring berjalannya waktu, peluit babak pertama tampaknya membingungkan strategi mereka. Selama 30 menit pertama, kedua tim terlihat kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Chelsea berusaha menembus pertahanan Everton, namun upaya mereka selalu terhalang oleh disiplin defensif yang ditunjukkan oleh tim tuan rumah.
Di akhir babak pertama, Chelsea mencoba menggencarkan serangan dari kedua sayap, berharap dapat menemukan celah di pertahanan lawan. Namun, pertahanan Everton tetap solid dan terorganisir dengan baik. Meskipun mereka berhasil menciptakan beberapa peluang, tidak ada yang mampu mengubah skor, dan babak pertama berakhir tanpa gol.
Dominasi Chelsea yang Sia-sia
Memasuki babak kedua, Chelsea berusaha untuk memperbaiki situasi dan mengejar ketertinggalan. Namun, hanya dalam waktu tiga menit setelah kick-off babak kedua, Everton melancarkan serangan balik yang sangat efektif. Tendangan Dwight McNeil berhasil diblok oleh kiper Chelsea, namun bola rebound jatuh ke kaki Abdoulaye Doucoure yang dengan tenang menempatkan bola ke gawang, membuat skor menjadi 1-0 untuk Everton.
Gol tersebut sempat diperiksa oleh VAR, tetapi akhirnya dinyatakan sah. Chelsea berusaha menyamakan kedudukan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Raheem Sterling, yang diharapkan bisa membawa perubahan positif. Namun, meskipun mereka menguasai lebih banyak penguasaan bola, upaya Chelsea untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil. Tendangan bebas Cole Palmer yang diperoleh Chelsea juga dengan mudah diantisipasi oleh kiper Everton.
Debut Kiper yang Malang
Menjelang akhir pertandingan, Chelsea semakin menekan untuk menciptakan peluang. Mereka mencoba segala cara untuk meraih gol, namun situasi semakin sulit ketika kiper utama mereka mengalami cedera. Djordje Petrovic pun diturunkan untuk debutnya di menit 84. Sayangnya, debutnya tidak berjalan mulus. Pada menit 90+2, bola muntah dari sepak pojok berhasil disambut oleh Ian Maatsen dan diarahkan ke Lewis Dobbin, yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Petrovic hanya bisa menyaksikan saat bola meluncur masuk, menambah penderitaan Chelsea dengan skor 2-0.
Kekalahan kedua Chelsea dalam laga tandang ini membuat mereka semakin terpuruk di klasemen. Everton merayakan kemenangan penting ini dengan penuh suka cita, sementara Chelsea harus segera bangkit dan memperbaiki penampilan mereka untuk menghindari posisi yang lebih buruk. Dengan hasil akhir Everton 2-0 Chelsea, harapan untuk perbaikan bagi The Blues semakin mendesak.